selamat natal dan tahun baru pelantikan bupati
News  

Menjembatani Sejarah dan Budaya: Delegasi Palembang Dipimpin Sultan SMB IV Kunjungi Ternate

Menjembatani Sejarah dan Budaya: Delegasi Palembang Dipimpin Sultan SMB IV Kunjungi Ternate

TERNATE, GESAHKITA COM—–Kota Ternate, yang kaya akan sejarah, menjadi saksi bisu sebuah momen bermakna ketika Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja SH, M.Kn memimpin delegasi kebudayaan Palembang dan Sumatera Selatan menyambangi kota ini pada Selasa, 22 April 2025. Kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata untuk menyambung kembali benang sejarah yang sempat tercerai berai oleh waktu dan jarak.

Rombongan yang terdiri dari budayawan, seniman, dan tokoh masyarakat seperti Vebri Al Lintani, Hidayatul Fikri (Mang Dayat), Fir Azwar, Isnayanti Safrida, Ali Goik, Amir Hamzah, Anas, dan Dudy Oskandar disambut hangat oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Muslim Gani dan Kepala Dinas Pariwisata Rustam, suasana pertemuan itu penuh dengan rasa kekeluargaan dan semangat kolaborasi antar dua kota yang terhubung lewat sejarah panjang perjuangan bangsa.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian jelang pementasan teater “Sultan Mahmud Badaruddin II: Harimau yang Tak Dapat Dijinakkan” yang akan digelar di Palembang pada Juli 2025. Kisah heroik Sultan SMB II yang diasingkan ke Ternate oleh penjajah, bukan hanya menjadi drama panggung, melainkan narasi penting dalam sejarah perlawanan bangsa.

Sultan SMB IV menegaskan, tujuan utama kunjungan ini adalah berziarah ke makam leluhur mereka, Sultan Badaruddin II, yang dimakamkan di kawasan Makassar Barat, Ternate Tengah. Dalam balutan kain budaya dan rasa hormat mendalam, doa pun dipanjatkan. “Ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan, tapi juga pengingat bahwa perjuangan beliau tak boleh terlupakan. Ini warisan semangat yang harus kita teruskan,” ujar Sultan SMB IV.

Sutradara teater, Vebri Al Lintani, menjelaskan bahwa kehadiran mereka ke Ternate merupakan bagian dari misi kultural yang diamanatkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang. “Silaturahmi ini penting untuk memastikan kelestarian sejarah, serta menjalin kerja sama antara dua kota yang terikat oleh nasib dan perjuangan yang sama,” katanya.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, menyambut baik inisiatif tersebut. Bahkan ia berharap pementasan teater tidak hanya digelar di Palembang, tapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat Ternate. “Anak-anak muda di sini perlu tahu, bahwa di tanah ini pernah dibuang seorang pahlawan besar bangsa, Sultan Mahmud Badaruddin II,” katanya dengan penuh semangat.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Muslim Gani, pun memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi budaya antara dua daerah. “Kami siap membantu dan memfasilitasi setiap bentuk kerja sama, apalagi ini demi merawat jejak sejarah yang telah lama hidup di antara kita,” ucapnya.

Tak hanya bertemu dengan pejabat pemerintahan, delegasi juga sempat bersilaturahmi dengan zuriat dan masyarakat Palembang yang telah lama bermukim di Ternate seperti Pangeran Ari dan Temenggung Firdaus. Di tengah suasana haru dan bangga, terasa bahwa kunjungan ini telah menyalakan kembali bara persaudaraan yang selama ini mungkin hanya tinggal abu.

Puncak kegiatan ditutup dengan ziarah ke makam Sultan SMB II yang dimakamkan di sebuah kompleks pemakaman Islam yang tenang dan sarat makna. Makamnya berdampingan dengan para pengikut setia—sebuah simbol abadi dari loyalitas dan pengorbanan.

“Semoga perjuangan beliau menjadi amal jariyah bagi beliau dan keluarga besarnya yang ada di Ternate, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Palembang untuk terus maju,” tutup Sultan SMB IV.

Dengan semangat budaya dan sejarah yang menyatu, langkah delegasi Palembang ke Ternate ini tak hanya menjadi pengikat masa lalu dan masa kini, tapi juga menjadi jembatan menuju masa depan kerja sama budaya yang lebih erat antar dua kota bersaudara.