idul fitri, dprd kabupaten pasuruan
News  

Desa Mekar Sari Kecamatan Selat Penuguan Butuh Perhatian Khusus Dari Pemerintah

Desa Mekar Sari Kecamatan Selat Penuguan Butuh Perhatian Khusus Dari Pemerintah

BANYUASIN, GESAHKITA COM—–
Rusaknya jalan Penghubung desa mekar sari kecamatan Selat Penunguan menuju ke desa Mangga raya kecamatan tanjung Lago butuh perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Banyuasin.

Kondisi jalan rusak parah diberbagai titik di desa mekar sari, saat musim hujan berakibat lumpuhnya akses transportasi perekonomian di wilayah tersebut. (Senin, 12/05/2025)

Berdasarkan keterangan dari masyarakat desa mekar sari jalan Penghubung ini,tidak bisa dilalui apabila di musim hujan, karena rusak parah dan sudah berapa kali diadakan swadaya masyarakat tetapi tetap rusak.

Menurut Umar (50) selalu tokoh masyarakat setempat mengatakan saat diwawancarai awak media.

“Bahwa dengan rusaknya jalan Penghubung di RT 10 desa mekar sari yang menuju desa mangga raya kecamatan tanjung Lago, membuat masyarakat kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian yang menyebabkan barang- barang berupa sembako maupun yang lainnya menjadi mahal.” terangnya.

Lain lagi dengan Yadi (44) akses jalan susah seperti ini berakibat pada harga bahan pokok melambung tinggi.

“kalau rusaknya jalan Penghubung Desa Mekar Sari tersebut membuat harga tabung gas elpiji yang ukuran 3 kg mencapai harga Rp 40.000 per tabung,juga soal hasil panen seperti gabah itu tarif angkut naik yang biasanya Rp 10.000, jadi 25.000, naik Rp 15 Perkarung, jadi dengan rusaknya akses ini,kami petani desa Mekar sari Sangat Rugi besar. ” Ungkapnya.

Lanjutnya, “kami berharap kepada pihak terkait khususnya pemerintah kabupaten Banyuasin maupun pemerintah provinsi sumatera selatan agar kiranya segera memperbaiki jalan Penghubung desa kami ini,
Sehingga kami warga masyarakat Desa Mekar Sari bisa membawa hasil pertanian dan perkebunan keluar desa dengan lancar, juga harga bahan pokok menjadi stabil” katanya.

Saat diminta tanggapan Daniati, Spd selaku kepala desa mekarsari mengatakan dengan enteng.

“Sebenarnya jalan tersebut adalah jalan kabupaten bila mau mengeluarkan hasil pertanian mereka harus berupaya sendiri untuk melakukan perbaikan jalan tersebut” singkatnya.( jhon)