“Semangat Restorasi dan Edukasi Publik”, Walhi Sumsel Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 Bersama 4 Organisasi Kampus

“Semangat Restorasi dan Edukasi Publik”, Walhi Sumsel Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 Bersama 4 Organisasi Kampus

GESAHKITA.COM, PALEMBANG,—-Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 5 juni 2025,
WALHI Sumatera Selatan bersama 4 lembaga anggota yang terdiri dari :
MASOPALA Universitas Sriwijaya, GEMAPALA WIGWAM FH UNSRI, Himpala Dharmapala Chakti Universitas Palembang, dan BRIMPALS Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.

- Advertisement -

Keempat anggota tersebut merupakan organisasi mahasiswa pecinta alam yang melakukan aksi kolaboratif penanaman pohon diberbagai wilayah rawan krisis ekologis di Sumatera Selatan.

Aksi pertama dilakukan oleh MASOPALA UNSRI pada 22 Juni 2025 di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kegiatan bertajuk “Pengayaan Tanaman Hutan dan Buahan” ini akan melakukan penanaman pohon di wilayah kelola rakyat Lebak Lebung Petai Kecik.

Yuliusman, SH selaku Direktur WALHI Sumatera Selatan melalui Kadiv Kampanye WALHI Sumsel Febrian Putra Sopah dalam keterangan tertulisnya menjelaskan akan tujuan aksi tersebut bahwa selain bertujuan meningkatkan tutupan vegetasi dan mitigasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kegiatan ini juga mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui tanaman produktif.

Pada hari yang sama, GEMAPALA WIGWAM FH UNSRI melaksanakan program “WIGWAM Reboisasi: Hijaukan Dempo Pulihkan Harapan” di Kampung IV, Gunung Dempo, Kota Pagaralam.

Disebutkan Febri bahwa Jenis pohon yang ditanam adalah pinus dan sengon, dengan harapan mampu memulihkan tutupan lahan sekaligus memperkuat fungsi ekologi lereng Dempo yang rentan terhadap longsor dan degradasi.

Berikutnya, Himpala Dharmapala Chakti Universitas Palembang menggelar aksi selama tiga hari (27–29 Juni 2025) di kawasan Lembah Serelo, Kabupaten Lahat.

“Dengan semangat restorasi dan edukasi publik, kegiatan ini menanam pohon endemik untuk mencegah erosi, menjaga keanekaragaman hayati, serta meningkatkan kesadaran pengunjung terhadap pentingnya konservasi kawasan wisata alam,” ungkapnya.

Sebagai penutup rangkaian, sambungnya, BRIMPALS Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang menginisiasi kegiatan “Green Generation Free Planting Day” pada 29 Juni 2025 di Desa Nusantara, Kecamatan Air Sugihan, OKI. Selain penanaman pohon di wilayah kelola rakyat, BRIMPALS juga membagikan bibit pohon kepada warga sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.

Selain itu dijelaskannya juha bahwa Aksi kolaboratif ini merupakan contoh nyata kontribusi generasi muda dalam menjaga lingkungan dari krisis ekologis.

“Inisiatif ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga merupakan bagian dari gerakan rakyat untuk menghadirkan keadilan ekologis di tengah maraknya perusakan lingkungan. Penanaman pohon di wilayah kelola rakyat juga menjadi strategi penting dalam memperkuat kedaulatan masyarakat atas ruang hidupnya,” tegasnya.

“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perlawanan terhadap praktik perusakan lingkungan yang terus terjadi, serta bagian dari upaya memperkuat wilayah kelola rakyat yang adil secara ekologis dan berkelanjutan,” tutup dia.(rel)