GESAHKITA – Kapal Negara (KN) Ganesha 105 milik Basarnas tiba dan sandar di Pelabuhan Sibolga, Kota Sibolga, Sumatera Utara, pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.20 WIB.
Kedatangan ini menandai tahap lanjutan distribusi dukungan Basarnas untuk memperkuat operasi SAR tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera Utara.
Mualim I KN Ganesha, Teuku Sufriadi Ramadhani, mengatakan kapal menempuh pelayaran lima hari empat malam dari Jakarta melalui perairan pesisir barat Pulau Sumatera.
Ia menyebutkan bahwa meskipun sempat hujan ringan, pelayaran secara keseluruhan berlangsung relatif kondusif, dan cuaca cukup mendukung.
Namun, ia mengakui kapal tidak bisa melaju dengan kecepatan maksimum dalam pelayaran menuju Sibolga, bahkan kru sempat mengarahkan kapal lebih menjauh dan menjorok ke tengah laut dari alur semestinya.
Hal ini terjadi karena banyaknya gelondongan kayu berukuran besar hanyut yang ditemui di wilayah perbatasan perairan Sumatera Barat – Sumatera Utara.
“Banyak bahkan saat kami ke arah tengah, juga masih ada, itulah tidak bisa maksimum kecepatannya kami harus memastikan baling-baling kapal tetap aman dan tidak mengalami kerusakan,” kata Teuku Sufriadi.
KN Ganesha (SAR-105) diawaki 16 kru dari Kantor SAR Jakarta, dan mengangkut sebanyak 43 potensi SAR, termasuk empat pewarta nasional, serta 21 penyelamat dari Kantor SAR Jakarta, Bandung, dan Banten.
Kapal ini sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/12/2025), menuju Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat. Setibanya di Teluk Bayur, kapal menurunkan sejumlah bantuan logistik dan personel SAR tambahan.
Setelah proses bongkar muat dan pengisian BBM selesai, KN Ganesha melanjutkan pelayaran menuju Sibolga pada Jumat (5/12/2025) pukul 08.58 WIB.
Setelah sandar, personel dan logistik yang diangkut segera diarahkan untuk memperkuat posko dan sektor pencarian di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.










