GESAHKITA – Anggota Komisi IX DPR RI asal Aceh, Ade Rezki Pratama, mengunjungi dan menyalurkan bantuan ke lokasi bencana di pelosok dan daerah terisolir di Kabupaten Agam.

Dengan kondisi terjal dan banyaknya jalan yang rusak, Ade bersama rombongan menggunakan kendaraan roda dua menuju lokasi bencana yang berada di Jorong Pauah Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur. Ade bahkan sempat memboncengi tokoh masyarakat ke lokasi yang berjarak lima kilometer dengan medan yang rusak dan ekstrem.

- Advertisement -

“Kami langsung menuju titik-titik terdampak, termasuk rumah-rumah masyarakat yang rusak, lahan pertanian yang tertimbun material galodo (banjir bandang) serta fasilitas umum yang terdampak aliran banjir bandang,” kata Ade Rezki Pratama, Sabtu (6/12/2025).

Penyaluran bantuan ini merupakan kali keenam yang dilakukan Ade, setelah sebelumnya ia mengantarkan bantuan ke beberapa daerah di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Bukittinggi.

“Kehadiran ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi nagari Panta Pauh pasca-dilanda galodo besar, memastikan penanganan darurat berjalan baik, serta menyalurkan bantuan bagi masyarakat Panta Pauh,” jelas Ade Rezki Pratama.

Setibanya di lokasi, Ade Rezki disambut Wali Nagari (Kepala Desa) Panta Pauh, perangkat nagari serta relawan yang sejak awal telah membantu proses evakuasi dan penanganan korban bencana.

“Kami juga berdialog dengan masyarakat Nagari Panta Pauh, sejumlah kebutuhan mendesak disampaikan terutama terkait logistik, air bersih dan perlengkapan untuk membersihkan material lumpur,” kata Ade.

Ia mengungkapkan semangat gotong royong masyarakat Panta Pauh dalam kondisi darurat terlihat saat mereka memperbaiki jembatan darurat penghubung dengan menggunakan kayu, bambu, dan material seadanya.

Ade Rezki berharap masyarakat yang ditimpa bencana tabah dan ikhlas menghadapi ujian. Ia menambahkan saat ini pemerintah sedang bekerja keras mempercepat proses perbaikan dan pemulihan seluruh infrastruktur pasca-banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Pemerintah juga terus melakukan upaya percepatan tanggap darurat dan search and rescue terhadap para korban yang terdampak banjir dan longsor,” tutup Ade Rezki Pratama.