Banyuwangi, GESAHKITA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menerjunkan tim khusus untuk memantau dan mengecek seluruh destinasi wisata selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Langkah ini bertujuan memastikan keamanan, kenyamanan, serta kualitas pelayanan bagi wisatawan yang membanjiri kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut.

- Advertisement -

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa pemerintah daerah telah mematangkan berbagai aspek keramahtamahan jauh sebelum musim liburan tiba.

“Seluruh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sudah berkonsolidasi dengan pemkab untuk menyiapkan destinasi, atraksi, hingga langkah antisipasi lonjakan pengunjung,” ujar Ipuk, dalam keterangan resmi yang dinukil pada Minggu (28/12/2025).

Tingginya minat wisatawan membawa dampak positif langsung bagi ekonomi lokal. Ipuk mengungkapkan bahwa wisatawan kini memadati berbagai penginapan, mulai dari hotel berbintang hingga homestay milik warga.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, okupansi hotel di Banyuwangi selama 22–26 Desember berada di kisaran 83 hingga 100 persen.

Daftar Okupansi Hotel di Banyuwangi:

Nama Hotel Tingkat Okupansi
Lintang Luku Resort 100%
Teras Hotel 100%
Ketapang Indah 99%
Hotel Surya Jajag 99%
Hotel Kokoon 87%
El Hotel 83%
Hotel Ilira 82%

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, mencatat kenaikan kunjungan wisatawan hingga 100 persen. Sejak 22 hingga 25 Desember, tiket masuk destinasi wisata di Banyuwangi telah terjual kepada 21.553 pengunjung.

“Jumlah kunjungan akan terus meningkat hingga malam pergantian tahun baru nanti,” kata Taufik. Ia menambahkan bahwa wisatawan yang datang terdiri dari pelancong domestik maupun mancanegara yang ingin menghabiskan libur akhir tahun di Banyuwangi.