PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Selama 10 Tahun ini kota Palembang mengalami kemunduran besar, baik dari kacau marutnya infrastruktur yang menyebabkan permasalahan baik kemacetan ataupun banjir yang tak kunjung usai.
Tidak adanya perencanaan jangka panjang dari pemerintahan kota Palembang selama ini menjadi penyebab kemunduran saat ini.
Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada diperlukan berbagai perencanaan dan kekuatan baik dari administrasi ataupun finansial.
10 Tahun masyarakat Palembang berbagai macam kesulitan, seperti minimnya fasilitas pendidikan, kesehatan dan ekonomi terutama menyoal lapangan pekerjaan.
Hal inilah yang dibawa oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 3 Yudha – Bahar saat debat kandidat terakhir di Novhotel Palembang, Rabu (20/11/2024).
” Palembang sedang tidak baik – baik saja, banyak permasalahan yang tidak mampu diselesaikan oleh pemerintahan sebelumnya seperti Banjir, Kemacetan, Pendidikan, Kesehatan bahkan ekonomi terutama menyoal lapangan pekerjaan”, kata Yudha Pratomo
Dikatakannya, Selama ini pembangunan sumber daya manusia selama ini yang terabaikan sehingga ketertinggalan dengan wilayah lain menjadi faktor utama rendahnya penyerapan tenaga kerja
Dalam pengamatannya (Yudha) selama ini pemerintah kota Palembang selalu berbicara investasi namun pada faktanya tidak ada penyerapan tenaga kerja.
” Selama ini pemerintahan kota Palembang hanya berbicara investasi namun realisasinya hingga saat ini belum terbukti, jika kalaupun ada itupun hanya sekala kecil dan tak mampu menyerap tenaga kerja asli Palembang”, ujar Yudha Pratomo.
Untuk menyelesaikan hal tersebut pasangan Yudha – Bahar mengungkapkan bahwa telah memiliki beberapa solusi untuk mengatasi hal tersebut.
” Tentunya kami telah menyiapkan beberapa solusi mengatasi permasalahan tenaga kerja, yang pertama sebelum menarik investasi pihak luar seharusnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai macam pelatihan, kemudian perencanaan menciptakan sebuah ladang investasi sehingga mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat “, tandas Yudha Pratomo (Irfan)