Ratu Sinuhun Layak Diusulkan sebagai Pahlawan Nasional Perempuan dari Sumsel
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-
Jajaran Pengurus Srikandi TP Sriwijaya gelar pelaksanaan peringatan hari Ibu ke-96 dan Seminar Nasional Ratu Sinuhun Pahlawan Nasional Perempuan dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) , Sabtu (14/12) di Ballroom Hotel Redtop, Jakarta.
Hadir dalam acara pembukaan wakil menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Veronica Tan, Nyimas Aliah (Ketua Srikandi TP Sriwijaya) beserta jajaran pengurus dan Dewan Pembina, Anggota DPR RI dan DPD RI, Utusan Pemprov Sumsel diwakili oleh Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumsel Fitriana, S.Sos, M.Si, dan tamu undangan lainnya.
Para pembicara seminar dan pakar sebagai penanggap seminar nasional. serta tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan berjalan lancar dan sukses hadir sebagai Pembicara dan Moderator Seminar Nasional Ratu Sinuhun Pahlawan Perempuan dari Sumatera Selatan. adalah Tri Wiyanto (Kemensos RI – Pokja Kepahlawanan), Dr. Kunthi Dewitri (Akademisi Universitas Pancasila), Kemas A.R. Panji (Sejarawan/Kerabat Kesultanan Palembang), Tetrie (Moderator/Srikandi TP Sriwijaya).
Dari Paparan para Pembicara ditanggapi oleh para penanggap dan peserta yang secara bulat setuju dan akan mengusulkan Ratu Sinuhun sebagai tokoh perempuan dari Sumbagsel menjadi Pahlawan Nasional Perempuan dari provinsi Sumatera Selatan.
Ratu Sinuhun memegang peran penting dalam menjaga kestabilan sosial dan politik di Palembang. Beliau adalah pelindung rakyat kecil, memastikan keadilan sosial, dan menjaga keharmonisan antar golongan. Pemberdayaan Kaum Perempuan sebagai perempuan yang menduduki posisi penting, Ratu Sinuhun memberikan teladan kepada perempuan lainnya untuk berperan aktif dalam masyarakat.
Urgensi Pengusulan Ratu Sinuhun sebagai Pahlawan Nasional
Relevansi Sejarah dan Warisan Budaya. tentu Kiprah Ratu Sinuhun adalah bagian dari perjalanan panjang perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme. Selain itu, beliau juga memperkuat identitas budaya Palembang melalui kebijakan dan nilai-nilai yang diwariskan.
Pengakuan atas Peran Perempuan dalam Sejarah dan sebagai tokoh perempuan, salah satunya dengan cara pengusulan Ratu Sinuhun sebagai pahlawan nasional RI.
Pelestarian Identitas Lokal dapat dilakukan mengenalkan dan mengangkat nama Ratu Sinuhun adalah bentuk apresiasi terhadap sejarah dan budaya Sumatera Selatan yang memiliki nilai strategis dalam perjalanan Nusantara.
Menurut Tri Wiyanto dari Kementerian Sosial Republik Indonesia ada beberapa Langkah yang perlu dilakukan untuk mendukung pengusulan ini antara lain: Melakukan penelitian lebih lanjut terkait sumber sejarah yang mendokumentasikan kehidupan dan kontribusi Ratu Sinuhun.
Lalu menyusun dokumen akademis dan kajian komprehensif sebagai dasar pengusulan.
Dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Sosial untuk pengajuan resmi gelar pahlawan nasional.
Sementara itu, Dr. Kunthi Tridewiyanti Akademisi dan Peneliti Hukum Adat dari Universitas Pancasila Jakarta mengatakan bahwa
Indonesia memiliki banyak tokoh perempuan penting dalam sejarah.
Salah satu yang layak mendapat pengakuan adalah Ratu Sinuhun dari Palembang – Sumatera Selatan yang layak diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
Sementara itu Kemas A.R. Panji sebagai Sejarawan Sumsel mengatakan dalam catatan sejarah Silsilah keluarga, Ratu Sinuhun Ratu Sinuhun adalah Putri dari Kiyai Tumenggung Manconegoro. bersama Suaminya Pangeran Sedo Ing Kenayan anak dari Ki Mas Dipati → Ki Mas Anom → Kiyai Gede Ilir memerintah di kerajaan Palembang.
Masih menurut Kemas A.R Panji bahwa peran dan kontribusi Ratu Sinuhun Selain memperjuangkan hak-hak perempuan depan kesetaraan Gender juga menjadi pemimpin bijaksana bersama suaminya mengelola pemerintahan dengan adil dan berpihak pada rakyat.
Para penanggap Seminar Nasional secara garis besar memberikan alasan bahwa Ratu Sinuhun layak menjadi pahlawan nasional perempuan dari provinsi Sumatera Selatan.
Salah satu penanggap adalah Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumsel Fitriana, S.Sos, M.Si.
Hal ini dilihat dari kontribusi nyata baik dibidang Sejarah dan Warisan Budaya serta hukum. Kiprah Ratu Sinuhun memperkuat identitas Palembang dalam sejarah nasional.
Pengakuan peran perempuan dalam pengusulan ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan Ratu Sinuhun dan karya besarnya berupa Kitab Undang Undang Simbur Cahaya.