GESAHKITA – Media sosial diramaikan dengan unggahan terkait luapan aliran Sungai Cibitung-Ciputri di Kampung Curugan, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Luapan air ini menggenangi objek wisata Lembah Curugan Gunung Putri yang berdiri di tepi sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Asep Sehabudin, saat dikonfirmasi pada Kamis (4/12/2025), membenarkan kejadian tersebut.
“Betul, ada luapan air sungai ke objek wisata Lembah Curugan. Posisinya memang persis di tepi sungai, kebetulan intensitas hujan tinggi, sehingga ketika air meluap objek wisatanya langsung terendam,” kata Asep.
Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang menyebabkan permukaan sungai naik hingga meluber, merendam bagian dalam objek wisata dengan air berwarna cokelat.
Berdasarkan hasil assessment anggota BPBD Bandung Barat, Asep menyatakan bahwa hanya objek wisata tersebut yang terendam banjir. Selain itu, ada sawah garapan warga yang juga tergenang air.
“Cuma wisata itu saja, kemudian memang ada sawah. Tapi sebetulnya sawah itu juga sudah dibebaskan dan milik IP (Indonesia Power), cuma memang masih digarap warga. Kita sedang data luas yang terdampaknya,” jelas Asep.
Ia memastikan luapan air Sungai Cibitung tidak akan berdampak ke permukiman warga karena jarak permukiman cukup jauh dari bibir sungai. Kendati demikian, warga diminta tetap waspada akan potensi bencana hidrometeorologi lainnya.
“Enggak, enggak berdampak ke permukiman. Jaraknya cukup jauh, cuma tetap kami ingatkan warga waspada potensi bencana lainnya di musim hujan ini,” tutup Asep.










