GESAHKITA – PT ITSEC Cyber Academy, anak usaha dari PT ITSEC Asia Tbk. (CYBR), resmi mengantongi kontrak jumbo senilai US$60 juta atau sekitar Rp1 triliun (asumsi kurs Rp16.771/US$).

Kontrak ini mencakup penyelenggaraan pelatihan keamanan siber (cybersecurity) dan kecerdasan buatan (AI) untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

- Advertisement -

Manajemen CYBR dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan bahwa ITSEC Cyber Academy telah menandatangani perjanjian dengan PT Republik Technetronic Nusantara, yang bertindak sebagai penyedia layanan bagi Kemenhan RI.

“Kami merancang kurikulum pelatihan ini dengan mengacu pada standar internasional guna membekali peserta dengan kemampuan praktikal serta pemahaman terkini atas tren ancaman siber global dan teknologi AI,” tulis manajemen CYBR, Senin (29/12/2025).

Kontrak strategis ini akan berlangsung selama 4 tahun sejak penandatanganan perjanjian. Perseroan memandang kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi fundamental perusahaan:

  • Penguatan Portofolio: Memperkokoh posisi ITSEC Cyber & AI Academy sebagai penyedia layanan edukasi talenta digital terintegrasi.

  • Kontribusi Pendapatan: Kontrak ini berpotensi mendongkrak pendapatan perseroan melalui lini bisnis pelatihan sesuai jadwal realisasi layanan.

  • Posisi Pasar: Meningkatkan kedudukan CYBR sebagai mitra solusi keamanan siber bagi sektor strategis nasional.

Pengumuman kontrak triliunan ini langsung memicu respons positif di pasar modal. Hingga pukul 11.30 WIB, saham CYBR menguat 22,14% dan diperdagangkan pada level Rp1.455 hingga Rp1.730 per saham.

Secara akumulatif, saham CYBR telah mencatatkan kenaikan luar biasa sebesar 337% sejak awal tahun (ytd), menjadikannya salah satu saham teknologi dengan performa terbaik tahun ini.