GESAHKITA – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, meninjau langsung ketersediaan dan harga bahan pokok (bapok) di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (31/12/2025). Pantauan ini bertujuan memastikan stabilitas harga dan kecukupan stok menjelang malam pergantian tahun 2026.
Tiba pukul 07.20 WIB, Wamendag menyisir berbagai gerai mulai dari lapak daging, sayuran, hingga sembako. Dalam dialognya bersama pedagang, Roro mencatat harga minyak goreng curah di Pasar Senen menyentuh angka Rp15.500 per liter, atau lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.
“HET minyak goreng Rp15.700, namun di sini pedagang menjual Rp15.500. Kami pastikan semua tersedia dan aman bagi masyarakat,” ujar Roro usai belanja sejumlah komoditas.

Wamendag juga mengungkapkan bahwa mayoritas harga komoditas utama menunjukkan tren penurunan dalam dua minggu terakhir. Meski demikian, ia memberikan catatan khusus untuk komoditas cabai.
-
Cabai Rawit Merah: Pedagang di Pasar Senen menjual seharga Rp70.000 per kg, sedikit di atas harga acuan nasional. Roro menyebut curah hujan tinggi menjadi faktor kerentanan produksi hortikultura ini.
-
Bawang dan Daging: Harga bawang putih berada di kisaran Rp40.000 per kg, bawang merah Rp50.000 per kg, daging ayam Rp40.000 per kg, dan daging sapi Rp134.000 per kg.
-
Telur Ayam: Di Pasar Senen, harga telur mencapai Rp33.000 per kg, lebih rendah dari rata-rata nasional yang berada di angka Rp34.500 per kg.
Selain itu, Guna menjaga kesinambungan produksi dan distribusi, Kementerian Perdagangan memperkuat koordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kementerian Pertanian, serta pengelola pasar seperti Pasar Jaya.
“Kami terus berkoordinasi agar harga bapok tidak hanya terkendali, tetapi pasokannya juga melimpah sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan,” tambah Roro. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau distribusi barang, terutama untuk komoditas yang sensitif terhadap cuaca, guna mengantisipasi gangguan pasokan pasca-tahun baru.
Wamendag berharap masyarakat dapat merayakan tahun baru dengan tenang tanpa perlu khawatir akan kelangkaan barang atau lonjakan harga yang tidak wajar.










