PALEMBANG, GESAHKITA COM—Selain secara terus menerus meningkatkan kualitas dan kompetensi civitas akademi, tentu nya dibawah kepemimpinan Rektor Dr Sunda Ariana MPd MM kiprah Universitas Bina Darma juga tidak diragukan turut andil membangun daerah di Sumatera Selatan.
Misalnya saja, salah satu realisasi konkrit untuk menyokong percepatan pembangunan daerah ini yakni melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Dalam kesempatan Pelaksanaan KKN TEMATIK Angkatan 1 Universitas Bina Darma kali ini dilaksanakan di Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Dijelaskan bahwa Kegiatan KKN Tematik ini merupakan implementasi kegiatan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Yang salah satu model pembelajaran MBKM ini adalah KKN Tematik yakni melalui program semangat gotong royong membangun desa,”kata Rektor Dr Sunda Ariana MPd melalui Wakil Rektor II Bidang Riset dan Pengabdian Masyarakat Dr. Edy Surya Negara. M.Kom didampingi Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan kemahasiswaan Bapak Hendri Zainudin. S.Ag. S.H. di sela zoom meeting dan pelaksanaan BIMTEK dan Pelepasan Mahasiswa KKN Universitas Bina Darma, Sabtu (24/7/2021).
Dalam kesempatan itu dijelaskan juga, Universitas Bina Darma memberangkatkan 94 mahasiswa. Terdiri dari mahasiswa program studi Psikologi, Ilmu Komunikasi, Teknik Industri serta 15 dosen pendamping lapangan.
“Program kerja KKN Tematik yang dilaksanakan mahasiswa adalah terdiri dari 3 program kerja yaitu, program profiling desa, program kerja kelompok dan program kerja keilmuan. Hal ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan kegiatan KKN (kuliah kerja nyata) tematik dan membangun desa,” urainya.
Dijelaskan, melalui KKN Tematik Universitas Bina Darma ingin berkontribusi mencerdaskan anak bangsa melaksanakan dengan melibatkan mahasiswa secara massif ke daerah sasaran dalam rangka semangat gotong royong membangun desa.
“Dalam pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Universitas Bina Darma semua yang terlibat mengedepankan social dan physical distancing,” terangnya.
Lanjutnya, peserta KKN diarahkan untuk melakukan kegiatan, mengimplementasi program merdeka belajar (MBKM) di lokasi yang ditetapkan. Proses pendampingan, pembimbingan, monitoring dan evaluasi serta pengembangan kompetensi akademik, kompetensi sosial mahasiswa oleh DPL dilaksanakan dengan dual model yaitu dengan metode dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) melalui tatap muka langsung.
“Dalam pendidikan tinggi, pengabdian masyarakat merupakan salah satu dharma perguruan tinggi (PT) yang memiliki kedudukan yang sama dengan dua dharma lainnya yaitu pendidikan dan penelitian,” imbuhnya.
“Dalam pendidikan tinggi menegaskan bahwa Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan Membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk menyelesaikan permasalahan khususnya dibidang ilmu komunikasi, teknik industry dan psikologi,” tandasnya.(ril/irf)