BANYUASIN, GESAHKITA.COM – Kepada masyarakat untuk tetap sabar dan jangan saling menyalahkan, dan pihak Pemerintah Banyuasin akan membantu semaksimal mungkin untuk masyarakat Banyuasin yang tempat tinggalnya ludes termakan api.
Hal ini disampaikan Bupati Banyuasin Askolani secara langsung kepada warga korban kebakaran, Saat dirinya sambangi pemukiman padat penduduk yang berlokasi di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, Minggu (03/04/2022).
Sebelumnya kebakaran besar tersebut diakibatkan oleh percikan kompor pedagang gorengan yang mengenai derigen yang berisi BBM sehingga mengalami musibah kebakaran besar pada Sabtu (02/04/2023) sekira pukul 18.30 WIB lalu.
Bupati Askolani mengatakan jika dari laporan yag diterima, kebakaran ini bermula saat ada pedagang gorengan yang sedang memasak, dan saat bersamaan ada percikan api dari kompor yang digunakan pedagang gorengan. Karena percikan itu, kebetulan ada warga yang lewat saat itu membawa BBM di jerigen tumpah, dan bertepatan dengan percikan api dari kompor gorengan.
Selain tempat tinggal warga yang berdempetan, kata Bupati Askolani. Serta banyak bangunan menggunakan bahan kayu, sangat mudah untuk tersambar api dan menjalar cepat, akibatnya sebanyak 26 rumah hangus terbakar dengan 41 kepala keluarga didalamnya.
Bupati Banyuasin, bersama dengan UPTD terkait datang ke lokasi kejadian secara langsung mengungkapkan, bahwa Pemkab Banyuasin langsung turun tangan untuk membantu warga di Desa Sungsang I yang menjadi korban kebakaran. Bahkan dirinya sempat memeriksa beberapa lokasi rumah warga yang hagus dan mendatangi korban yang menderita luka ringan ataupun yang berada di posko penampungan.
“Dari data yang ada, sebanyak 26 rumah hangus terbakar dengan 41 kepala keluarga. Tidak ada korban jiwa, hanya ada beberapa warga yang terluka karena terkena api dan pecahan kaca. Pihak Pemkab akan terus membantu dan memberikan dukungan dalam hal pengobatan dan bantun bahan pokok untuk sekarang ini,” katanya.
Dirinya menambahkan, jika jangan saling menyalahkan dalam musibah ini, terlebih menyalahkan TUHAN, karena segala bentuk cobaan merupakan salah satu cara untuk TUHAN menaikan kelas hambanya. Untuk segala sesuatu benda dan harta yang hilang bisa dicari lagi, namun keluarga dan kesehatan adalah harta yang paling utama dan berharga.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa telah berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menyalurkan bantuan serta juga memaksimalkan posko pengobatan bagi warga yang mengalami luka. Dan akan mendirikan dapur umum untuk korban kebakaran agar bisa memenuhi kebutuhan para korban kebakaran.
“Ini sebagai upaya kami dari pemerintah, untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena musibah ini. Sama-sama untuk membantu saudara-saudara kita yang kehilangan tempat tinggal, jangan saling menyalahkan apalagi sampai menyalahkan TUHAN, ini adalah ujian naik kelas,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru yag juga datang ke lokasi kebakaran tersebut, langsung memberikan bantuan sembako dan alat kesehatan untuk warga yang berada di posko.
“Saya imbau kepada masyarakat agar berfokus pada kesehatan diri untuk korban kebakaran, dan untuk masyarakat Sungsang agar saling membantu satu sama lain,” harapnya.(Ind)Diskominfo)