Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Jalan Padat Karya Dusun Pandan Desa Lubuk Lancang Butuh Perhatian Serius

BANYUASIN, GESAHKITA COM – Semakin rusak beratnya jalan padat karya dusun Pandan Desa Lubuk Lancang menuju Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tape Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, hingga saat ini masih belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. 

Melki warga setempat yang melintas dijalan mengatakan, jalan tersebut mengalami rusakan sudah lama, bahkan di tahun 2019 awal pernah di perbaiki hanya sebagian, namun jika dilihat kondisi saat ini kerusakannya semakin bertambah parah.

“Seingat saya kerusakan jalan pernah diperbaiki di tahun 2019 dan itu pun seperempatnya saja, namun jika melihat kondisi jalan saat ini saya kira ini sudah terlalu parah dari beberapa tahun lalu dan itu perlu mendapat diperbaiki serius” ungkapnya.

Lanjut Melki, dirinya mengkhawatirkan jika jalan tidak segera diperbaiki kemungkinan kedepannya  jalan tersebut akan semakin kerusakan parah dari sebelumnya, sebab jalan yang digunakan masyarakat adalah urat nadi dan tidak ada jalan alternatif lain.

“Jika kerusakan jalan ini masih belum juga diperbaiki tidak menutup kemungkinan prediksi kami akan semakin rusak, mewakili masyarakat lain kami berharap pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk segera lakukan tindakan untuk melakukan perbaikan” harapnya.

Sementara Tokoh Masyarakat Desa Bengkuang Ishak Arifin mengatakan, kerusakan jalan padat karya sampai ke Desa Bengkuang dengan panjang lebih kurang 7 kilometer, sejak lama jalan ini mengalami kerusakan meski sering diperbaiki, namun di akuinya walaupun sudah diperbaiki ketika hujan kondisi kembali lagi berlumpur jalan tersebut.

“Ya seperti inilah kondisi jalan menuju desa kami ketika hujan turun walaupun telah kita perbaiki malah semakin parah bahkan berlumpur, saya akui perbaikan jalan yang sering kita lakukan bersama warga hanya menggunakan alat seadanya, sebab upaya pemerintah desa belum mendapat tanggapan pemerintah Daerah Banyuasin” Ungkapnya.

lanjutnya Ishak mengatakan, upaya perbaikan jalan yang dilakukan masyarakat dengan bergotong royong memperbaiki jalan agar tidak mudah rusak, dengan cara menimbun batu dilokasi lobang terdalam, namun jalan tetap saja rusak bahkan bertambah parah saat musim hujan seperti selarang ini.(ril)

 

 

Tinggalkan Balasan