BANYUASIN, GESAHKITA COM–Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Anak Cabang (PAC) Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kecamatan Banyuasin II masa bakti 2021-2026 berlangsung di Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Rabu (13/01/2021).
Dengan mengusung tema “Bersama ABPEDNAS kita wujudkan Desa yang maju, mandiri dan sejahtera menuju Kabupaten Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera”.
Pelantikan ini merupakan salah satu penguatan organisasi ABPEDNAS itu sendiri untuk menyokong kinerja Pemerintah yang lebih baik.
Seperti diketahui ABPEDNAS merupakan wadah bagi BPD yang ada di Desa untuk melaporkan permasalahan yang ada di BPD yang akan diteruskan ke Pusat agar dapat mendapatkan masukan atau arahan atas permasalahan yang ada.
Terdapat sebanyak 78 Pengurus Anak Cabang (PAC) ABPEDNAS Kecamatan Banyuasin II dikukuhkan oleh Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Banyuasin, Wahono, ST dan disaksikan langsung oleh Bupati Banyuasin, H Askolani, SH MH
Pelantikan ABPEDNAS ini sendiri merupakan pelantikan ke 11 di Kabupaten Banyuasin.
Dalam sambutannya, Wahono meminta agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat memberikan perhatian khusus bagi ABPEDNAS yang menjadi wadah bagi BPD dalam membangun Desa dan mengawasi Dana Desa.
Tugas ABPEDNAS ini sangat baik dalam menunjang kerja BPD yang ada di setiap Desa di Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuasin. Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., MH.
“Peran ABPEDNAS sebagai wadah yang bertugas melaporkan peran, tugas, dan kendala yang ditemui saat mengawasi Dana Desa. Tentu ini sangat baik dan membantu kinerja Pemerintah Kabupaten. Lanjutkan dan bekerjalah dengan baik, jujur dan benar,” pinta Irian.
Sementara itu, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH menyatakan peran ABPEDNAS sangat penting apalagi terkait BPD yang merupakan mitra Kepala Desa dalam membangun Desa, menggali potensi Desa dan Sumber Daya Alam Desa yang mampu untuk dikembangkan sebaik mungkin.
Askolani berpesan agar PAC ABPEDNAS mampu tampil dengan jujur dalam menyampaikan laporan-laporan yang ada di setiap Desa terutama Dana Desa. Bekerja dengan baik, jujur dan mampu bersinergi dengan pemerintah Kecamatan dan Kabupaten untuk menambah PAD Daerah atau Desa.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin saat ini bekerja dengan keras untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banyuasin. Menggali setiap potensi yang bisa meningkatkan PAD Kabupaten baik yang ada di Kecamatan dan Desa.
“Untuk itu, saya meminta ABPEDNAS, BPD dan Kepala Desa bekerja sama, kompak serta terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten demi terwujudnya Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera,” tegas Askolani.
“Ditengah Pandemi Covid 19 ini, saya tidak lelah untuk mengingatkan mematuhi 3M, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Sehingga kita tetap bisa bekerja dengan baik meski dimasa pandemi ini. Kedepan saya akan bekerja keras bersama dengan Gubernur Sumatera Selatan untuk menjadikan Sungsang sebagai Kota Metropolitan Nelayan Banyuasin,” paparnya.
“Untuk mewujudkan ini, Pemerintah dan Masyarakat harus kompak dan fokus membangun Banyuasin. Tetap optimis agar cita-cita ini terwujud, dimulai dengan mimpi dan diwujudkan dengan kerja keras dan kerja cerdas,” tutup beliau.
Dalam kesempatan ini juga diberikan Asuransi Nelayan Sungsang sebesar Rp. 20.000.000, santunan untuk anak Yatim dan Cindremata untuk Camat Banyuasin II oleh Bupati Banyuasin.
Turut hadir FORKOPIMCAM, Kepala OPD Kab. Banyuasin, Camat Banyuasin II, Salinan, S.Sos., MM, Pengurus ABPEDNAS Kabupaten dan Desa Sungsang II.(indera/goik)