PASURUAN, GESAHKITA COM—Sebesar Rp 80,9 miliar bakal dihabiskan Pemkot Pasuruan untuk penanganan Covid 19 tahun APBD 2021 selama satu semester 6 bulan. Seperti tahun lalu penanganan Covid-19 diperuntukan pada bidang kesehatan, bantuan ekonomi, serta jaring pengaman sosial.
“Anggaran itu sebagian besar ditujukan untuk memaksimalkan penanganan kesehatan. Angkanya mencapai Rp 51,2 miliar, kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Pasuruan Mochamad Amien dihubungi via whatsapp, Kamis, (28/01)
Amien memberikan rincian, “Sebesar Rp 43,1 miliar digunakan untuk penanganan kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, kemudian Rp 8,1 miliar digunakan untuk mendukung pelayanan di RSUD dr R Soedarsono”.
Amien menambahkan, “Pemkot terus berupaya melakukan pemulihan ekonomi dampak pandemic termasuk menyalurkan bantuan dampak ekonomi yang dialokasikan dana anggaran sebanyak Rp 5,6 miliar, serta diperuntukan pada jaring pengaman sosial dialokasikan Rp 18,3 miliar”.
Menurutnya terdapat sekitar 4.700 penerimah dampak ekonomi umkm, sedangkan jaring pengaman sosial akan menyasar 15.137.
Besaran yang bakal diterimah masing masingr Rp 200 ribu setiap bulannya. Penyaluran bantuan sendiri sudah dimulai awal tahun ini.
“Bantuan yang sudah dianggarkan untuk enam bulan. Nanti akan dilihat kembali bagaimana situasinya, juga memperhatikan kemampuan keuangan daerah,”bebernya.(pur)