BANYUASIN, GESAHKITA COM — Ruas jalan Kabupaten Banyuasin yang menghubungkan dua kecamatan yakni, Kecamatan Suak Tapeh dan Kecamatan Pulau Rimau, nampak terlihat jalan jembatan rusak parah, tepatnya di dusun I kampungan Desa Meranti Kecamatan Suak Tapeh kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Rabu, (24/3/2021)
Rusaknya jalan jembatan tersebut sudah lama akan tetapi belum ada perbaikan sampai sekarang. Ketika musim hujan datang air hujan mengenangi jalan jembatan sehingga membuat kendaraan roda dua dan roda empat harus ekstra berhati-hati saat melintasi ruas jalan kabupaten itu.
Yanto (25) selaku warga masyarakat yang kesehariannya sebagai tukang ojek pangkalan mengatakan, rusaknya ruas jalan kabupaten ini membuat kami masyarakat yang berada di sejumlah desa pada dua kecamatan ini sangat menghambat aktivitas dengan kerusakan jalan ini.
Yanto menambahkan, kalau musim hujan datang, jembatan ini banyak genangan air yang tidak bisa mengalir hingga membuat jalan di jembatan tersebut rusak dan berlubang.
“Kami masyarakat, ketika mengantar jasa ojek dari simpang lubuk lancang arah menuju pulau rimau sangat berhati-hati.” Ungkap Yanto.
Sementara Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Banyuasin Farida Ahcyati Rochim mengungkapkan terkait jalan jembatan rusak diwilayah desa Meranti tersebut.
“Sama halnya dengan yang disampaikan oleh masyarakat dimana jembatan itu selalu digenangi air, tentunya dalam hal ini pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait yaitu PU PR untuk segera lakukan perbaikan, di PU PR sendiri ada dana tanggap darurat tentunya dana tersebut bisa dipergunakan.” Tulis Farida ketika dikonfirmasi lewat pesan via WhatsApp
“Jika dibiarkan saya rasa tidak lama jembatan itu akan tergerus dan jebol, jangan sampai nantinya ada korban.” Timpal Dewan fraksi Golkar ini.(Ind)