BANYUASIN, GESAHKITA COM — Herman Toni (HT) ditetapkan secara aklamasi sebagai pimpinan KONI Banyuasin setelah tim penjaringan menyatakan hanya satu pelamar bakal calon ketua.
Hal tersebut menyusul, selama masa penjaringan dan penyaringan, HT dinyatakan didukung 34 pengurus cabang (pengcab) olahraga dari 37 pengcab yang terdaftar.
Administrasi berkas lamaran HT juga dinyatakan valid oleh tim penjaringan dan Penyaringan.
“Menetapkan saudara Herman Toni sebagai Ketua KONI Banyuasin,” ujar pimpinan sidang Musorkab, Salni Fajar selaku pimpinan Musorkab tersebut.
Hadir Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH yang meminta kesetiaan atlet Banyuasin untuk tetap memperkuat Bumi Sedulang Setudung di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di OKU Raya, tahun ini. Jangan silau dengan uang, jangan cari uang, jangan mau memperkuat Kabupaten dan kota lain.
“Kalian orang Banyuasin harus memperkuat Banyuasin,” tegas Askolani.
Untuk para Pengurus cabang olahraga, Bupati Askolani minta untuk tidak membeli atlet dari luar Banyuasin, berdayakan atlet Banyuasin sendiri.
“Saya harapkan jangan beli atlet dari luar. Untuk apa kita juara kalau tidak ada putra Banyuasin di sana,” tegas dia.
Kemudian lanjut Askolani, Prestasi bukan segalanya untuk dikejar, jika harus memaksa pakai atlet bukan dari Banyuasin. Tak perlu juara pertama, kedua dan ketiga tidak apa-apa. Dan ntuk Musorkab KONI kali ini, dia berharap Ketua KONI yang baru dapat melebihi prestasi Ketua lama.
“Di masa kepemimpinan Hazairin H Zabidi, atlet kita bahkan bisa go internasional, ini harus diimbangi bahkan melebihi oleh Ketua yang baru nanti,” harap dia.
Selain itu, Askolani juga meminta kepada Ketua KONI yang terpilih untuk tidak pelit membantu keuangan organisiasi keolahragaan ini.
”Jangan pelit keluar uang untuk kemajuan olahraga di Banyuasin, ingat KONI ini bukan tempat mencari uang tapi tempat mencetak atlet hebat untuk Banyuasin,”tandas dia.
Dalam Musorkab ini turut hadir Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Soemosentono, Ketua TP PKK Banyuasin dr. Sri Fitriyanti Askolani, kepala OPD, hingga kepengurusan KONI Sumsel.(Ind)
