SITUBONDO, GESAHKITA COM–Pengadaan lampu yang dianggarkan melalui APBD tahun 2020 nilai sangat “ Aduhai” yakni tembus 14 Miliar, mengetahui itu PRD Situbondo menarik pengadaaan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang dipasang di beberapa titik di Kota Santri Situbondo. Sorotan tersebut disampaikan Ketua Fraksi Indonesia Sejahtera (GIS) DPRD Kabupaten Situbondo, Abdul Azis, Senin (05/04/2021) lalu.
Abdul Azis mengatakan Fraksi GIS merupakan gabungan antara Partai Gerindra dan PKS yang ada di DPRD Situbondo. Oleh sebab itu, ia meminta anggota Komisi III DPRD Situbondo dari fraksi GIS agar mengecek pengadaan lampu PJU tersebut.
“Sudah saya sampaikan kepada anggota Fraksi GIS yang ada di Komisi III untuk mengecek di lapangan. Sebab jumlah pengadaan PJU itu sangat besar. Dari nilai lelang pengadaannya saja mencapai Rp 14 miliar, ” Aziz menerangkan..
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pengadaan lampu PJU itu masih dilakukan di era pemerintahan sebelumnya. Masyarakat perlu tahu dengan wujud lampu yang menghabiskan anggaran belasan miliar rupiah tersebut
“Ya kami tidak curiga, tetapi kami sebagai wakil rakyat harus tahu seperti apa barangnya dan disimpan di mana. Apalagi sejauh ini sejumlah kalangan juga ikut mempertanyakan dimana saja realisasi titiknya, ” tegas Abdul Azis.
Abdul Aziz juga membeberkan, lelang pengadaan lampu PJU dilakukan pada November 2020. Kabarnya, penyanyi, pengadaan lampu tersebut akan digunakan untuk mengganti lampu PJU yang sudah mati.
“Ini pengadaannya sudah lama yaitu melalui APBD 2020. Sampai saat ini kami di DPRD Kabupaten Situbondo belum tahu seperti apa bentuk realisasi di lapangan,” ungkap nya.
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi, saat dikonfirmasi wartawan mempersilahkan anggota dewan untuk mengecek pengadaan lampu PJU di lapangan.
Eko yang merupakan mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo itu, menjelaskan bahwa lampu-lampu itu masih disimpan di gudang DPKP Kabupaten Situbondo.
“Pengadaan lampu itu sudah siap dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan tim auditor internal dari Inspektorat Pemkab Situbondo. Perlu diketahui untuk target lampu PJU yang akan diganti sebanyak 3.500 titik, “kata Eko.
Menurutnya, progres pemasangan lampu PJU hingga kini baru tuntas sekitar 800 titik lampu. Ia berujar, “ Pemasangan Lampu itu, membutuhkan waktu lama, karena keterbatasan alat dan tenaga yang minim, ditambah tingkat kesulitan pemasangan lampu yang mati sangat berbeda, jelas mantan Kabid Pengairan pada DPUPR Kabupaten Situbondo.(Pur)
