SEKAYU, GESAHKITA.COM – Menjelang ujian tingkat Sekolah Dasar kelas 6 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 9 yang akan digelar sebentar lagi. Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Babat Supat menggelar rapat persiapan ujian Luring, Senin (19/04/2021).
“Dalam rapat pertemuan hari ini kita membahas berbagai informasi secara keseluruhan dan membahas persiapan pelaksanaan ujian secara Luring. Untuk kelas 6 SD pada pertengahan bulan Mei dan kelas 9 SMP pada akhir bulan April mendatang,” ungkap Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Babat Supat Hasan Basri, saat diwawancarai wartawan media ini seusai rapat di kantornya.
Ia mengatakan, siswa yang datang ke sekolah maksimal 10 orang per kelas yang harus ada persetujuan dari orang tua siswa, persetujuan komite dan pemerintah setempat.
“Orang tua siswa nantinya akan kita berikan surat pernyataan untuk memberikan persetujuan bagi siswa yang akan mengikuti ujian di sekolah. Bagi orang tuanya yang tidak bersedia menandatangani surat persetujuan ujian Luring, maka diperbolehkan untuk ujian di rumah,” katanya.
Setelah mendapat persetujuan, lanjut Hasan, sekolah membentuk panitia ujian yang terdiri dari panitia pelaksana, panitia pengawas, dan panitia koreksi.
“Soal dibuat sendiri oleh sekolah dengan ketentuan yang dibuat oleh kabupaten. Pada saat ujian juga siswa tidak diperkenankan istirahat keluar ruangan hanya istirahat sebentar di dalam ruangan setelah itu dilanjutkan kembali. Orang tua harus antar dan jemput tidak diperkenankan datang dan pulang dengan orang tidak dikenal,” lanjutnya.
Hasan juga berharap kepada seluruh kepala sekolah untuk mempersiapkan sedini mungkin menjelang ujian Luring tersebut. Ia juga menghimbau kepada siswa-siswi yang ada di Kecamatan Babat Supat untuk terus meningkatkan belajar agar nantinya mendapatkan nilai yang maksimal. (Irwan).
