MUARADUA, GESAHKITA COM–Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam arahannya menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi penyebaran Covid-19 pasca lonjakan Covid 19 di India.
Hal tersebut terungkap saat Bupati OKU Selatan Popo Ali M.B.Com yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Setda OKU Selatan Arson abadi, S.K.M.,M.Si., mengikuti Rapat Koordinasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo secara Virtual, Rabu (28/04/2021) Bertempat di Ruang Vidcon Diskominfo Kabupaten OKU Selatan.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan agar semua (para Kepala Daerah) untuk mengikuti angka angkanya, pantau kurvanya, segera ambil langkah jika ada penambahan kasus, terutama menjelang libur panjang.
“Tekankan disiplin ketat protokol kesehatan,” tegas Presiden, Rabu (28/04/2021)
Terkait vaksinasi, Presiden meminta dilaksanakan terus di semua daerah, ditargetkan pada Juli 2021 nanti 70 juta orang sudah di vaksin.
Menyangkut ekonomi, Presiden meminta agar Pemda segera belanjakan APBD, termasuk percepatan pencairan bansos dan BLT, agar roda ekonomi bergerak.
Saat ini pemerintah fokus menangani sejumlah permasalahan strategis. Hal ini dilakukan guna membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, Presiden Jokowi mengimbau kepada seluruh Kepala Daerah terkait upaya pengendalian Covid-19, pemerintah daerah harus menyiapkan sejumlah jurus jitu untuk meredam lonjakan kasus pasien positif selama momentum bulan suci Ramadhan dan menjelang perayaan Idul Fitri 1442 H.
Kepala Negara juga menekankan tetap mematuhi Protokol Kesehatan dalam menjalankan aktifitas di Bulan Suci Ramadhan serta jelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Pada Rakor ini dihadiri juga oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Herman Azedi, SKM.,M.M., dan pada saat ini menjabat sebagai Plh. Kasat Pol PP OKU Selatan, Kapolres OKU Selatan atau yang mewakili, Bagian Tata Pemerintah Setda OKU Selatan.(ril/henafri)
