MUARADUA, GESAHKITA COM— Kepala Desa Desa Tanjung sari, Wayan tulus menjelaskan petugas yang diterjunkan guna mengaktifkan posko penyebaran Covid 19 dijaga secara suka rela mulai dari seluruh perangkat desa berserta Badan permusawaratan desa (BPD) dengan cara bergilir dengan waktu 24 jam.
Hal tersebut menyusul saat ini pemerintah kembali dengan gencar mengingatkan masyarakat akan peningkatan angka terpapar Covid 19. Sehingga sejumlah kebijakan pun diambil guna melindungi warga.
Tampak dari pantaua awak media yang bertugas di Oku Selatan misalnya saja Sepanjang jalan dari Muaradua sampai ujung kecamatan Buay Pemaca seperti nya hanya satu desa yang telah melaksanakan kegiatan pencegahan covid-19 yakni Desa Tanjung Sari Buay Pemaca.
Terlihat posko Desa sudah berjalan dalam rangka pencegahan covid -19 didirikan di pintu masuk Desa Tanjung sari berikut petugas selalu berjaga.
Anggaran kegiatan tersebut kata Wayan, pihak nya hanya menjalankan ketentuan kemendes terkait penanganan Covid 19 ini.
“kita hanya melaksanakan ketentuan pelaksanaan saja semua sudah diatur oleh kemendes dan sebagai kegiatan dari dana APBN DD 2021 yang mana sudah di cairkan 8% melalui rekening desa sebagai untuk pencegahan covid-19,” ujarnya, Senin, (3/05/2021).
Salah satu perangkat Desa, Komang selaku Kasi Kesra Desa menjelaskan pihak nya sepakat untuk mengawasi penyebaran virus masuk ke wilayah Desa nya melakukan pengawasan yang ketat jika ada warga datang mudik ke desa nya.
“Karena itu kami dengan suka rela bergantian berjaga selama 24 jam, “kata Komang.
Sambungnya, “kami siap bekerja sebagai relawan covid-19 demi menjaga penyebaran virus ini demi menyelamatkan diri beserta keluarga dan warga agar tidak terpapar covid, “tukasnya. (henafri)