Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
hut ri hut ri grand fondo

Pemkab Bersama Polres Banyuasin Gelar Apel Pengamanan Jelang Lebaran Idul Fitri 1442 

BANYUASIN, GESAHKITA COM –Pemkab bersama Polres Banyuasin gelar Apel Pengamanan Jelang Lebaran Idul Fitri 1442  Serta pengecekan terakhir kesiapan Operasi Ketupat 2021.

Kegiatan digelar di lapangan Upacara Mapolres Banyuasin dan  inpesktur upacara dipimpin oleh Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Soemosentono. SH, didampingi Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi S.ik juga diikuti Kepala Dinas Perhubungan, Drs. Anthony liando. M. Si.

Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet, SH mengatakan, agar penjagaan dimasa lebaran ini bisa berjalan efektif. Personel gabungan dikerahkan dan siap menjaga pos pengamanan (pospam) di beberapa titik wilayah Kabupaten Banyuasin.

“Apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan terakhir kesiapan Operasi Ketupat 2021. Kegiatan ini dalam rangka pengamanan Idul fitri 1442 Hijriah dan pelarangan mudik Lebaran 2021,” ucap, H. Slamet, selaku orang nomor dua di Kabupaten Banyuasin tersebut usai menggelar apel.

Wakil Bupati Banyuasin menambahkan, personel gabungan ini akan ditempatkan di sejumlah pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih nekat mudik lebaran.

 Tampak Suasana Saat H. Slamet Soemosentono. SH Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Lebaran 1442 H di Mapolres Banyuasin
Tampak Suasana Saat H. Slamet Soemosentono. SH Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Lebaran 1442 H di Mapolres Banyuasin

”Personel yang terlibat gabungan terdiri dari Polri, TNI, dan personel instansi terkait lainnya. Seperti Satpol PP, Dishub, Dinkes,”bebernya.

Dia berharap, masyarakat mematuhi aturan pemerintah untuk tidak mudik. Pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran untuk menekan laju penyebaran covid-19. Kebijakan ini berlaku sejak 6-17 Mei 2021.

Senada dikatakan, Kadishub Banyuasin. Drs. Anthony liando. M. Si, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik.

“Jangan mudik, semua perbatasan sudah disekat, Muba-Banyuasin, Palembang-Banyuasin, Muba-Linggau dan Wilayah lain sudah disekat. Untuk di dalam Banyuasin, penyekatan dilakukan di perbatasan antara KM 12, Kecanatan Rambutan, Kecamatan Betung, Pelabuhan Tanjung Api-Api,ujar Antoni. Jaga diri jaga kesehatan dan jaga keluarga, gunakan masker, jaga jarak dimasa pandemi ini,” katanya.

Giat ini dilakukan untuk menekan lajunya penyebaran covid 19 agar tidak meningkat.

Sementara itu, Kapolres Banyuasin. AKBP, Imam Tarmudi, S. Ik mengatakan, semua personil sudah disiapkan untuk mensukseskan larangan mudik tahun 2021 guna menekan angka positif covid-19.

“Kita sudah siapkan personil, mulai dari Polsek jajaran sampai anggota Polres Banyuasin sendiri, kita minta masyarakat mematuhi, bila masih ada yang nekat maka UU Kesehatan akan kita kenakan bagi mereka,” tegasnya.

Berikut, 38 Pos Penyekatan antar Kabupaten atau Kota di Sumatera Selatan

Palembang – Banyuasin di km 12.
Palembang – Ogan Ilir di Kertapati,
OKUT – OKI di Desa cempaka, Tanjung Lubuk, Lempuing.
OKUT – OKU Di Desa Minang baru,
OKUS – OKUT di Simpang Martapura,
Pagaralam – Lahat di Depan kantor Dinas perhubungan,
Lahat – Empat Lawang di Kikim barat.
Lahat – Muara Enim di Kota Agung.
Lahat – Pagaralam di Muara Siban,
Mura – Empat Lawang di Simpang gegas,
Mura – Muba di Muara lakitan, Sanga desa.
Mura – Muratara di Bukit beton,
Muratara – Mura di Desa Karang jaya,
Muba – Banyuasin di Rambutan, Tugu polwan Betung,
Muba – Mura di di Sanga desa,
Muba – Palembang di TAA,
PALI – Muara enim di Desa Talang ubi, Prabumulih – Muara enim di Desa kemang,
Prabumulih – OKU dI Tugu Tani,
Ogan ilir – Palembang di Lorok Indralaya utara.
Ogan ilir – OKI di Tanjung Raja.
Muara enim – OKU di Simpang Meo,
Muara enim – Pali Prabumulih di Belibing,
Empat Lawang – Lubuk linggau di Talang gunung,
Empat lawang – Mura di Depan Polsek Tebing tinggi Pasar.

“Semoga informasi ini bermanfaat tetap menjaga protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak jangan berkerumun tidak mudik bukan berarti tidak sayang kelurga jika tidak penting, artinya anda peduli dengan orang-orang yang anda sayangi,” tutup Kapolres. (*)

Tinggalkan Balasan