PASURUAN, GESAHKITA COM—Akibat Pandemi Covid-19 telah mendorong RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, membuat sejumlah kebijakan pembatasan. Tak terkecuali layanan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Dan Program tersebut yang direncanakan bisa berjalan kembali.
Kegiatan rutin yang berlangsung disetiap tahun saat ini dihentikan untuk sementara. Tujuannya, menghindari penyebaran Covid-19. ”Kami memang bekerja sama dengan Universitas Brawijaya untuk penyediaan PPDS. Dokter-dokter spesialis universitas setempat, supaya bisa magang di RSUD Bangil,” jelas Humas RSUD Bangil M. Hayat.
Disetiap tahun, ada setidaknya 10 hingga 15 dokter magang yang berpraktik di RSUD Bangil. Tentu, tidak hanya menguntungkan pada calon dokter spesialis tersebut. Bahkan Program tersebut juga bisa bermanfaat bagi RSUD Bangil. Antaralain, ada tambahan tenaga kesehatan.
Sejak Tahun 2020, kebijakan tersebut ”telah dibekukan”. Seiring dengan pandemi Covid-19. Pada waktu itu, RSUD Bangil tidak menerima dokter-dokter magang. ”Pihak universitas kan tidak mengizinkan anak didiknya bertugas,” tuturnya, Jumat (25/06/2021)
Namun, kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan mulai menyusut. Itu menjadi evaluasi tersendiri. Menurut Hayat, program tersebut akan dibuka kembali. Mulai Juli 2021,dan dokter-dokter magang itu diperkenankan bertugas kembali di RSUD Bangil. ”Jadi Kasus Covid-19 kan mulai melandai. Maka ada kebijakan membuka Progam Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tersebut,” tuturnya.(Pur)
