PALEMBANG, GESAHKITTA COM–Pemkot Palembang sejauh ini sudah kerja keras dalam melaksanakan pembangunan, hal itu terbukit banyaknya pembangunan ruas jalan di Kota Palembang yang merupakan salah satu tulang punggung dalam pertumbuhan ekonomi.
Namun, Pandemi yang tak kunjung melandai, semua yang direncanakan diatas kertas semua akan menjadi buyar.
Salah satu Fraksi di DPRD Kota Palembang yang kerab bersuara serta memberikan masukan dan juga mengamati permasalahan dan pembangunan di Palembang yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Palembang.
Ketua Fraksi PKB Sutami Ismail, yang saat dibincangi Selasa (29/06/2021) mengatakan situasi pandemic saat ini, apalagi Palembang masuk lagi ke status Zona Merah hampir tak bisa berbuat banyak.
Sutami menyebutkan situasi ini menambah beban berat bagi kelompok Usaha Kecil dan menengah (UMKM) di Palembang yang mana menurutnya Kota Palembang ini termasuk kota yang menggantungkan hidupnya pada sektor jasa dan perdagangan.
Untuk itu Sutami mengaku memahami apa yang dirasakan Pemkot Palembang saat ini yakni dalam dilematis, antara menumbuhkan ekonomi masyarakat berbentur dengan menekan angka penularan Covid 19.
“Satu sisi pembatasan jam malam sudah berlaku, di sisi yang lain nya rentang waktu mencari penghidupan harus dibatasi,”ungkap mantan Aktivis 98 basis PMII IAIN Raden Fatah Palembang itu.
Sutami menilai Pemkot Palembang dari awal harus nya sudah memiliki program program sosial yang bisa dikatakan berbasis infak yakni serupa dengan penggalangan dana umat yang mana bisa dikembangkan dengan sedemikian rupa dengan melibatkan para kiyai, ustad dan da’i.
Sehingga, terangnya, nanti bisa disalurkan kepada kelompok masyarakat yang benar benar membutuhkan.
“Saya yakin banyak masyarakat kota Palembang ingin berbuat apa lagi situasi saat ini yang serba sulit, namum terkadang kepercayaan tidak ada dan tidak tahu kepada siapa dana tersebut disalurkan ke tepat sasaran, “jelas Sutami ketika ditanya adakah Solutive Program yang secara pribadi ia bisa utarakan dengan kondisi sulit seperti ini.
Lebih jauh mantan wartawan Sindo ini juga melihat dengan keadaan pandemic ini dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) menurun yang diperlukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palembang terkait, saat ini tidak bisa cuman berpangku tangan mengandalkan program yang terkendala anggaran (refocusing).
Sutami berpendapat,”Setidaknya ada program alternative bisa membantu meringankan beban masyarakat,”ungkapnya.
Di akhir perbincangan Sutami mengajak semua untuk membantu Pemerintah mengurangi dampak penularan Covid 19 dengan mematuhi protocol kesehatan menjaga keluarga dan lingkungan dari tertular covid 19.(irfan)