selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa hari jadi kota pasuruanisra miraj hut oku selatan, hari jadi oku selatan

Kondisi Terkini Covid 19 Oku Selatan, Pembelajaran Tatap Muka Tidak Jadi

MUARADUA, GESAHKITA COM– Rencana pembelajaran tatap muka di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) yang rencananya akan dimulai pada tahun ajaran baru ini ditunda. Atas hal ini, proses kegiatan belajar mengajar di Kabupaten OKU Selatan di awal tahun ajaran baru ini masih akan dilakukan secara daring (online).

Bupati OKU Selatan, Popo Ali Martopo, B. Com., mengungkapkan, keputusan ini diambil setelah melihat kondisi terkini dari pandemi COVID-19. Di mana hingga saat ini Kabupaten OKU Selatan berada pada zona orange setelah pekan lalu sempat berada pada zona kuning.

“Terkait sekolah (kegiatan pembelajaran tatap muka), kalau memang kondisinya seperti ini kita tunda dulu. Kita jelaskan (kepada masyarakat) bagaimana kondisi saat ini, dan ini juga mengacu pada edaran dari Mendagri,” kata Bupati saat rapat Rencana Pembelajaran Tatap muka di Ruang Rapat Terbatas Pemkab OKU Selatan, Kamis (08/07/2021).

Menurutnya, hal ini selain mengacu pada edaran dari pemerintah yang lebih tinggi dan melihat kondisi penyebaran virus Corona, ini untuk melindungi anak-anak atau siswa agar tidak tertular virus Corona. Apalagi, varian baru dari virus ini kini dapat menyerang berbagai kalangan umur tak hanya orang dewasa melainkan juga anak-anak.

Dijelaskannya, lebih dari satu tahun ini dunia, Indonesia termasuk Kabupaten OKU Selatan diterpa bencana non alam yang banyak membuat kesulitan di berbagai sendi kehidupan. Meski demikian, Bupati Popo mengajak agar semua elemen baik itu Pemerintahan, tenaga kesehatan hingga masyarakat untuk tidak menyerah melawan pandemi salah satunya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Satu tahun (lebih) ini tentu menjadi pengalaman untuk kita termasuk masukan-masukan dari berbagai instansi dan lembaga ini bisa kita jadikan acuan untuk mengambil kebijakan mana yang terbaik untuk kemaslahatan masyarakat di Kabupaten OKU Selatan,” ujarnya.

Sementara mengenai kegiatan kemasyarakatan termasuk penyelenggaraan solat id, qurban hingga kegiatan sosial lainnya akan kembali dilakukan rapat lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. “Nanti secara detil kita rumuskan, ini akan kita kombinasikan dengan kegiatan lain agar semuanya sepakat. Walaupun tidak semua senang, tapi minimal tidak menimbulkan gesekan di masyarakat,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan, Zulfakar Dhani, S.Sos., dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat yang dilakukan April 2021 lalu rencananya kegiatan pembelajaran tatap muka di Kabupaten OKU Selatan akan digelar pada tahun ajaran baru ini. Meskipun demikian, hal ini tentunya dapat berubah dengan melihat kondisi terkini di lapangan.

Sementara berdasarkan surat edaran Mendagri beberapa waktu lalu tentang perpanjangan PPKM dan Optimalisasi Penanganan COVID-19 dinyatakan bahwa Kabupaten/Kota yang berada di zona orange ataupun merah tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

Hal ini juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten OKU Selatan, H Romzi, S.E., M.Si., bahwa berdasarkan edaran Mendagri tersebut Kabupaten/kota yang berada pada zona orange kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan secara daring dan kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan untuk sementara ditiadakan.

Hingga saat ini, total terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten OKU Selatan berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten OKU Selatan bahwa total terkonfirmasi berjumlah 226 orang dengan rincian sembuh 175 orang, meninggal 28 orang dan sedang menjalani isolasi sebanyak 23 orang.

“Isolasi di RSUD Muaradua ada 10 orang dan 13 orang isolasi mandiri. Saat ini kita kembali memasuki zona orange dan sejak awal Juli 2021 hingga saat ini total kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten OKU Selatan yang meninggal dunia sebanyak empat orang,” jelasnya.

Untuk itu, pihak Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten OKU Selatan terus meminta kerjasama dari masyarakat dari berbagai pihak untuk bersama disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju penyebaran virus Corona sehingga pandemi COVID-19 ini dapat segera berakhir.9ril henafri)

Leave a Reply