idul fitri, dprd kabupaten pasuruan

“Asli” Dipakai Istilah PPKM Dengan Level, PPKM Darurat Terlalu “Serem”

JAKARTA, GESAHKITA COM–Pemerintah tidak akan lagi menggunakan istilah PPKM darurat. Tetapi nanti akan menggunakan kategori level mulai dari level 1 sampai 4.

Hal tersebut dikatakan Koordinator PPKM darurat, Luhut B Pandjaitan, saat memberikan penjelasan terkait perpanjangan PPKM darurat untuk Jawa dan Bali hingga 25 Juli mendatang.

Luhut menjelaskan, istilah PPKM darurat dengan menguraikan lebih detail lagi dengan menggunakan istilah kategori darurat itu, menjadi level 1, level 2, level 3, level 4.

“Nanti mungkin jika semua berjalan baik kan kita sekarang kategorikan itu jadi level 1, level 2, level 3, level 4. level 4 itu yang sama dengan PPKM darurat,” kata Luhut saat wawancara bersama KompasTV, Selasa (20/7).

“Jadi kita enggak pakai istilah darurat lagi. Pakai level saja,” timpal nya.

Dijelaskan Luhut pemberlakuan PPKM darurat kini sudah menampakan hasil, hal itu terlihat dari angka penularan COVID-19 di Jawa dan Bali mulai mengalami penurunan.

“Sekarang di level 4 per hari ini sebenarnya sudah ada yang kita liat masuk level 3. level 3 itu di bawah level 4. Jadi banyak kemudahan-kemudahan. Tapi kita enggak mau langsung masuk, tunggu dulu beberapa hari ke depan,” ungkap Menko Kemaritiman dan Investasi itu.

Namun begitu, tambah Luhut, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran berhati-hati sebelum melakukan pelonggaran. Jangan sampai pelonggaran membuat penularan COVID-19 kembali naik.

“kalau ini sekarang jalan terus baik, sekarang kan tanggal 20, ini bisa berjalan baik artinya kita masih protokol kesehatan, prokes paling penting dan kedua, keterisian bed di rumah sakit. Kalau yang lain kita semua manageable,” terang dia.

Luhut juga menjelaskan, di hari terkahir perpanjangan PPKM darurat pihaknya akan melakukan evaluasi. Namun ia kembali mengatakan saat ini beberapa daerah di Jawa dan Bali sudah ada yang masuk level 3.

“Tanggal 25 kita akan liat evaluasi dan kita laporkan ke Presiden. Tapi ramalan kami sementara, sementara ya, kalau semua berjalan baik itu akan banyak nanti di Jawa, Bali yang levelnya dari level 4 akan jadi level 3 dan mungkin ada yang level 2,” kata Luhut.

“Seperti di Bali sekarang ini juga seperti di Jawa Tengah sudah ada mungkin yang bisa level 2. Tapi kita gak mungkin langsung umumkan. kenapa? Nanti takutnya euforia terus naik lagi. Jadi kita akan pelan-pelan buka,” tandasnya.

Sebelum nya Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo, bahwa istilah PPKM Darurat terdengar menyeramkan bagi masyarakat.

“Aku minta dengan presiden, Pak jangan ada lagi istilah darurat itu, ngeri wong (sebutan orang bhs Palembang). Nah akhirnya diubah tadi, rupanya disetujui tidak ada lagi istilah darurat. Jadi main di level bae (Saja)” ujar Herman Deru, Senin (19/7).(net/irf)

Tinggalkan Balasan