YOKOHAMA, GESAHKITA COM—Striker Brasil Richarlison mencetak hat-trick menakjubkan dalam waktu 30 menit ketika juara bertahan Olimpiade itu mengalahkan Jerman 4-2 dalam pertandingan pembukaan Grup D mereka di turnamen putra di Stadion Internasional Yokohama pada Kamis.
Brasil seharusnya mendapatkan hasil yang lebih maksimal mengingat jumlah peluang yang mereka ciptakan, akan tetapi Jerman mencetak dua gol di babak kedua, meskipun harus menerima keputusan menjadi 10 orang pemain hal tersebut terjadi pada menit ke-63.
Brasil menemukan banyak ruang sejak awal dan Matheus Cunha bisa membuat mereka unggul pada menit kelima tetapi tembakan mendatarnya ke tiang dekat dapat digagalkan oleh kiper Florian Mueller.
Dua menit kemudian, pemain Brasil itu memimpin ketika Richarlison menerobos dari sebelah kanan lawan dan setelah tembakan pertamanya ditepis, badi dia bukan lah sebuah kesalahan setelah itu percobaan keduanya pun dilakukan, dengan mengotak atik bola lalu melewati Mueller.
Pertahanan Jerman berada pada ancaman dan bahkan Mueller kembali sibuk untuk menggagalkan Richarlison ketika penyerang berusaha untuk mengitarinya dan kemudian menggagalkan upaya Claudinho dari bola lepas.
Richarlison menyelesaikan hat-tricknya dengan gol solo yang diambil dengan luar biasa, melengkungkan bola ke sudut sangat jauh sebenarnya setelah mendapat umpan dari Matheus Cunha.
Tidak mengherankan ketika Brasil menggandakan keunggulan mereka dengan Guilherme Arana, di ruang berhektar-hektar di sebelah kiri, meluangkan waktunya untuk memilih Richarlison di tengah dan sundulan kuat striker Everton itu melewati Mueller.
Seharusnya 4-0 sesaat sebelum jeda tetapi Cunha melihat tendangan penaltinya diselamatkan dengan baik oleh Mueller setelah Benjamin Henrichs menangani bola di dalam kotak.
Peluang terus datang untuk Brasil setelah turun minum tetapi tim Jerman asuhan Stefan Kuntz berhasil mendapatkan gol balasan, melawan laju permainan, dengan upaya Nadiem Amiri pada menit ke-57 yang seharusnya bisa ditepis kiper Santos.
Malam yang menyedihkan bagi Jerman menjadi lebih buruk ketika Max Arnold diusir keluar lapangan pada menit ke-63, agak kasar, karena kartu kuning kedua.
Tim Jerman berhasil menyelamatakan mereka pada enam menit menjelang akhir pertandingan ketika Ragnar Ache memanfaatkan sundulan dari umpan silang David Raum untuk mengubah skor menjadi 3-2.Tapi dengan Jerman mendorong maju, Brasil menangkap mereka pada istirahat di perpanjangan waktu, Paulinho menyelesaikan serangan balik dengan tembakan bagus ke sudut atas.
Laga tersebut merupakan ulangan perebutan medali emas dari Rio lima tahun lalu dan dimainkan di venue di mana Brasil mengalahkan Jerman di final Piala Dunia 2002.(reuter/henafri)
