BANYUASIN, GESAHKITA COM– Dalam rangka mewujudkan Banyuasin Religius, Bupati Banyuasin H. Askolani,. SH.MH, kembali melaksanakan agenda rutinnya yakni Safari Jum’at, yang berlangsung di Masjid Al-Ubudiyah Desa Majatra Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin Jum’at (23/07/2021).
Bupati Askolani didampingi oleh Anggota DPRD Banyuasin Ali Mahmudi, Kabag Kesra, Baznas, Kabag Protokol, Camat Pulau Rimau dan Pj Kepala Desa Majatra
Dalam Kegiatan safari Jum’at tersebut sudah menjadi rutinitas Bupati Banyuasin dan ini sebagai sarana dalam menyapa, bersilaturahmi, mendengarkan langsung harapan dari masyarakat sekaligus merasakan langsung apa yang dirasakan oleh Masyarakat, guna mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera.
Menurut Tokoh Masyarakat Desa Majatra Faisal menyampaikan keinginan masyarakat agar Bupati Banyuasin turut memberikan bantuan guna Minta perbaikan masjid yang sudah di bangun dari tahun 90an, hingga saat ini masih belum selesai pembangunannya, karena terkendala dana.
“Oleh karena itu kami sangat mengharapkan agar masjid Al-Ubudiyah ini bisa diselesaikan pembangunannya, guna kenyamanan warga majatra untuk melaksanakan Ibadah. Untuk Mendukung program, Banyuasin Religius, Majatra juga memiliki agenda rutin, selain yasinan, ada istighosah setiap malam rabu dan majelis seminggu sekali,” harapnya.
Menanggapi apa yang menjadi harapan masyarakat, Bupati Banyuasin Askolani mengajak masyarakat untuk sepakat membangun masjid dari Dana Gotong Royong hasil swadaya bersama.
“Untuk penyelesaian masjid kita berikan Bantuan Rp. 10.000.000 dari uang pribadi, dari pemkab banyuasin melalui kesra 10.000.000, dan dari Baznas ada 10.000.000, dan untuk kekurangannya kita sepakat agar masyarakat gotong royong, dengan menyisihkan rezekinya untuk membangun masjid, dan ada amplop dari Baznas dan saya Pribadi, untuk Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, mudah-mudahan ini menjadi ladang amal pahala bagi kita semua,” ucapnya.
Terkait kendala Infrastruktur yang masih menjadi persoalan, lanjut Dia, pada tahun ini, Jalan Poros Lubuk Lancang sampai Selat Penugukan akan dilanjutkan kembali pembangunannya dan sudah dianggarkan sebesar 33 M.
“Tentunya ini akan kita bangun secara bertahap, masyarakat diharapkan bersabar, insyaallah kami akan berbuat terus untuk masyarakat demi mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,”ungkap Askolani.
Askolani menambahkan, mengingat Banyuasin saat ini Banyuasin masuk Kategori Zona Merah berdasarkan data dari Satgas Pusat, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan dahulu jikalau memang dirasa belum terlalu urgent.
“Saya berharap masyarakat Majatra jikalau tidak terlalu penting, jangan berpergian dulu ke arah kota maupun perjalanan jauh dan jangan lalai terus menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19,” harap Bupati Banyuasin.(ind/Rill)