Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

Pemerintah Tengah Siapkan Skenario, Jika Covid-19 Akan Bertahan Lama Di Indonesia

JAKARTA, GESAHKITA COM— Meski ada tren penurunan kasus, pemerintah mewanti-wanti adanya kemungkinan virus Corona akan bertahan lama di Indonesia.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya tengah merencanakan skenario dan pilot project yang mengatur aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid 19

Hal tersebut menyusul bahwa baru saja Pemerintah telah memutuskan memperpanjang PPKM  level 3-4 hingga 16 Agustus mendatang.

“Ke depannya mungkin besar bahwa virus ini akan hidup cukup lama bersama kita. Jadi arahan presiden kita harus memiliki roadmap jika memang virus ini hilangnya butuh waktu sampai tahunan,” tuturnya dalam konferensi pers, Senin (9/8/2021).

Menkes Budi menyampaikan ada enam aktivitas penerapan protokol kesehatan yang diatur dalam roadmap tersebut yakni:

Perdagangan, baik modern seperti mal atau tradisional seperti pasar basah

  1. Kantor dan kawasan industri
  2. Transportasi baik darat, laut, dan udara
  3. Pariwisata, restoran, hotel, dan event
  4. Keagamaan
  5. Pendidikan

Menteri menjelaskan, setiap aktivitas yang disebutkan di atas akan menerapkan prokes yang ketat dan akan mendampingi kehidupan sehari-hari. Penerapan prokes akan dibuat dengan praktis dan berbasis digital serta mengamankan kehidupan sehari-hari.

“Sudah diputuskan oleh Presiden bahwa nantinya akan menggunakan aplikasi Pedulilindungi sebagai dasar dan rencananya minggu depan akan dimulai di mal bekerja sama dengan asosiasi mal,”

Aplikasi Pedulilindungi juga telah menjadi ‘syarat wajib’ bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan via udara. Status vaksinasi dan hasil tes masing-masing individu akan tersimpan di database Pedulilindungi secara otomatis.

Selain untuk penerbangan, nantinya aplikasi ini juga akan digunakan dalam enam aktivitas yang disebutkan di atas. Bagi yang sudah divaksinasi, mereka akan mendapatkan pelonggaran.

“Nanti setiap aktivitas tersebut, kalau mau masuk harus ada proses skrining,”ungkap Menkes. (henafri/ind).

 

Tinggalkan Balasan