JAKARTA, GESAHKITA COM–Setelah Pengunduran diri Andrew Cuomo yang diderah kekerasan Seksual terhadap perempuan bekerja dengan nya, Kini Negara bagian New York memilik Gubernur barunya yakni Kathleen “Kathy” Hochul.
Hochul disebut sebagai wanita pertama yang memimpin New York dan siap menduduki jabatan tertinggi negara bagian itu dan akan menjalankan pemerintahan yang transparan, katanya pada hari Rabu dalam pidato pertamanya sebagai gubernur dilansir dailynewsonlione dikutip gesahkita com.
Hochul, akan mengambil alih kendali sebagai gubernur negara bagian itu pada 24 Agustus pekan depan yang sebelum nya seperti diketahui bahwa Gubernur Andrew Cuomo mengundurkan diri Selasa setelah laporan kantor jaksa agung negara bagian pekan lalu yang menyimpulkan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap banyak wanita dan anggota Badan Legislatif negara bagian serta berniat untuk memakzulkannya.
“Pengunduran diri Cuomo adalah tepat dan terbaik untuk warga New York, kata Hochul.
“Meskipun tidak diharapkan hal itu terjadi hari ini dimana saya berdiri saya siap,” kata Hochul di Capitol negara bagian pada hari Rabu.
“Selaku Wakil gubernur saya tetap melanjutkan pekerjaan terlepas dari apa yang terjadi di sekitar mereka. Jadwal saya sudah padat dan saya siap. Saya ingin orang tahu bahwa saya siap untuk ini.” Kata Perempuan berusia 62 tahun itu
Sebagai penduduk asli Buffalo, Hochul telah pernah di semua tingkat pemerintahan sepanjang karirnya, termasuk sebagai anggota kongres di Distrik Kongres ke-26 negara bagian dari 2011 hingga 2013, ketika distrik tersebut mencakup semua kabupaten Genesee, Livingston, Orleans dan Wyoming, dan sebagian Monroe , Kabupaten Erie dan Niagara; sebagai juru tulis Kabupaten Erie dan sebagai anggota Dewan Kota Hamburg dari tahun 1994 hingga 2007.
“Janji yang saya buat untuk semua warga New York di sini dan sekarang: Saya akan berjuang mati-matian untuk Anda setiap hari seperti yang selalu saya lakukan,” katanya.
“Orang-orang akan tahu ini gaya saya dan sebaliknya dengan pola mendengarkan terlebih dahulu apa keinginan rakyat dan kemudian mengambil tindakan tegas,” tambahnya.
Cuomo dan Hochul telah berbicara sebelumnya untuk posisi gubernur tersebut dan mematiskan akan membantu terkait transisi pemerintahan yang mulus tanpa ada nya hambatan.
Pemberitahuan dua minggu adalah keputusan Cuomo, dengan alasan membutuhkan waktu untuk kontinuitas dan transisi yang mulus.
“Mereka menganggapnya perlu,” kata Hochul, seraya menambahkan bahwa dia siap untuk jabatan tertinggi negara bagian itu sejak dia dilantik sebagai wakil gubernur pada tahun 2015.
Hochul, seorang Demokrat, juga telah berbicara dengan Pemimpin Mayoritas Senat AS tentang transisi, di samping berbagai anggota kabinet Cuomo dan pejabat terpilih.
Presiden Joe Biden, juga seorang Demokrat, diperkirakan akan berbicara dengan Hochul dalam beberapa hari.
“Saya berharap dapat bekerja dengan masing-masing dari mereka dan Anda semua untuk membangun kemajuan yang telah kita mulai,” katanya.
Cuomo mengundurkan diri dalam briefing virtual dari kantornya di Manhattan Selasa sore — tepat satu minggu setelah Jaksa Agung negara bagian Letitia James merilis laporan setebal 168 halaman yang menyimpulkan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap setidaknya 11 wanita, termasuk sembilan staf saat ini dan mantan staf negara bagian.
Hochul tidak akan berkomentar terkait jika akan ada pengampunan untuk Cuomo sebab penyelidikan yang sedang berlangsung dalam berbagai skandalnya karena yang jelas jelas ada tuntutan pidananya.
“Terlalu dini untuk melakukan percakapan seperti itu,” katanya.
Sebagai calon gubernur, Hochul menambahkan, tidak pantas mengomentari penyelidikan pemakzulan Majelis terhadap Cuomo karena majelis mempertimbangkan untuk mencegah gubernur memegang jabatan publik di masa depan.
Hochul berseri-seri saat berbicara tentang calon wakil gubernur yang potensial, tetapi memberikan sedikit detail.
“Kami sedang mempertimbangkan sejumlah individu,” kata Hochul, seraya menambahkan bahwa prosesnya masih dalam tahap awal untuk memilih kandidat beragam yang akrab bagi warga New York.
“Itu akan menjadi seseorang yang tidak asing bagi saya, tetapi juga seseorang yang akan menjalankan visi pemerintahan saya untuk membawa kebijakan yang sangat progresif untuk membawa negara bagian ini maju dan membangun kembali negara bagian New York yang hebat ini.”(*)
Sources : dailynewsonlione
Edited : Arjeli Sy Jr