PALEMBANG, GESAHKITA COM–Perjuangan Nasional Rakyat Indonesia telah sampai pada masa kemerdekaan yang selanjutnya ditujukan untuk mewujudkan negara bangsa yang berdualat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam Keadilan.
hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPW BARIKADE 98 Sumsel Ricky Purba Rosidi saat dimana Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (BARIKADE) Sumsel 98, menggelar konfrensi pers yang dalam hal ini memantabkan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumsel BARIKADE 98 bertempat di Roemah Merdeka ,Selasa(17/08/21)
Sepertti diketahui yang mana hari ini bertepatan dengan hari kemerdekaan 17 agustus 2021 di rumah merdeka Palembang, Barikade 98 Sumsel mengukuhkan kepengurusan baru.
“Kita menghimpun segenap element pemuda dan pemudi Sumatera Selatan yang memiliki garis merah perjuangan 98 dalam menegakan marwah UUD 1945 dan Pancasila sebagai ladasan gerak perjuangan bangsa Indonesia, “kata Rizky dalam konferensi Pers nya itu.
Rizky menegaskan, bahwa perjuangan Rakyat dan mahasiswa Indonesia dalam gerakan Reformasi 98 adalah sebuah kekuatan progresif revolusioner untuk menciptakan sebuah tatanan baru demokratisasi Indonesia dalam mewujudkan pemerintahan Indoneisa yang bersih, anti Korupsi, Kolusi dan nepotisme serta meletakkan setiap keputusan negara berdasarkan atas kehendak rakyat dan cita cita nasional Indonesia.
“Dengan kesadaran kepribadian yang luhur dan semangat persatuan nasional yang menjadi jiwa dari Pancasila 1 Juni 1945, kami sebagai bagian dari Rakyat Indonesia, menggabungkan diri dalam Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi 98 (Barikade 98) berikrar mewakafkan diri untuk turut bekerja dalam setiap proses kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpegang teguh pada Pancasila dan Konstitusi Undang Undang Dasar 1945 dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika” Ricky menandaskan.
Sementara itu, Sekretaris Umum Andreas OP menambahkan “sebagai aksi nyata untuk menjaga marwah reformasi 98, maka Barikade 98 meleburkan diri dalam Gerakan massa rakyat dengan membentuk kantong kantong penyadaran rakyat dalam satu wadah rumah besar Barikade 98” singkatnya. (goik)
