PALEMBANG, GESAHKITA COM—Berlangsungnya era digitalisasi dengan tagline revolusi 4.0 ini, diiringi dengan derap laju perubahan terus berpacu deras, sementara gerak eksponensial merupakan suatu keniscayaan, tentunya pemikiran inovatif dan langkah taktis harus jadi modal elementer, demi menjawab tawaran kemajuan zaman khususnya di BPL sebagai Episentrum Perkaderan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ulil Musthofa Ketua Umum HMI Cabang Palembang melalui keteranga tertulis nya yang mana dalam agendanya juga, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Palembang menjadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional ke VI (Munas) Badan Pengelola Latihan (BPL), pada Rabu, (20/10/2021) Ba’da Isyak Pukul 19 :30 WIB sampai selesai bertempat di hotel Swarna Dwipa Palembang.
Dalam keterangan nya ini pula, Ulil sapaan akrabnya ini juga mengutip apa yang menjadi sebuah tesis pemikiran Nurcolish Madjid, yang mana menurutnya menyikapi era modern ini lebih tepat menempatkan technological age (era Teknologi) sebagai formula terminologis nya.
“Hal tersebut, “ kata nya, “’Serba bersangkutan dengan perangkat perangkat elektronik yang serba digital, sehingga tentunya juga dibutuhkan daya topang internet sebagai ruh dalam menafasi langkah perjuangan HMI, “paparnya.
Dengan begitu, Ketua Umum HMI Cabang Palembang itu kembali mengingatkan bahwa perlu nya mensiasati fenomena tersebut.
“Kita memerlukan langkah strategis untuk memanfaatkan keterampilan tersebut sebagai sarana pencerahan, sebab itu BPL yang merupakan corong pemberdayaan maka wilayah mereka semakin luas, ternasuk juga hal mempelopori start-up yang transformatif bagi BPL ditubuh HMI, “ungkapnya.
Sementara itu, Parlan Akbar selaku Ketua Pelaksana Munas BPL HMI menjelaskan, Munas ini akan berlangsung selama 4 hari dimulai dari tanggal 20-24 Oktober 2021.
“Tempat pembukaan, katanya, berlangsung di Hotel Swarnadwipa dan arena forum nantinya akan dilaksanakan di asrama haji Pemprov sumsel.
Dijelaskannya juga Munas tersebut mengusung tema “Optimalisasi BPL HMI di Era Digital Berdaya Bersama Maju Untuk Semua”.
“Nantinya acara tersebut bakal dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru, “terangnya.
Dijelaskanya juga Munas BPL HMI ke-VI adalah yang pertama di sumatera bagian selatan dan Palembang menjadi Tuan Rumah.
“Kegiatan Munas BPL HMI ke-VI akan dihadiri lebih dan kurang 150 cabang se-indonesia, “tukas nya.
Nur Cahyono Ketua Umum Pengurus Pusat BPL HMI menegaskan, Acara Musyawarah Nasional Badan Pengelola Latihan atau disingkat (MUNAS BPL) Himpunan Mahasiswa Islam yang ke-VI adalah hajat besar bagi para kader HMI untuk merumuskan, melahirkan ide gagasan dan melakukan pergantian estapet kepemimpinan di tubuh BPL HMI.
Cahyono kemudia berpesan, dengan adanya Munas BPL HMI diharapkan mampu mengevaluasi kegiatan BPL PB HMI selama kepengurusan periode 2018-2020.
“Termasuk juga melakukan pembahasan dan perbaikan AD/ART BPL PB HMI, melakukan edukasi pengelolaan kepemimpinan, mempererat hubungan antar universitas, cabang, anggota BPL demi terciptanya iklim kerja organisasi yang baik, “kata nya.
Terkait terlaksananya acara ini juga Cahyono mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh Stackholder yang telah memfasilitasi kegiatan Munas BPL HMI di Palembang.
“Khususnya Kepada Bapak Herman Deru sebagai Gubernur Sumatera Selatan, bapak Joncik Muhammad, Ketua Umum Kahmi Sumsel , Bapak Rebo Iskandar Pohan selaku Direktur utama hotel Swarnadwipa dan Bapak Qodri Usman sekalu pengusaha muda, serta alumni HMI cabang Palembang, “tutupnya.(**)
Editor : Arjeli Sy Jr