selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa hari jadi kota pasuruanisra miraj hut oku selatan, hari jadi oku selatan

Wanita Muda Pegawai BRI Link Tergeletak Bersimbah Darah Dirampok Bersenjata Api

LAMTIM, GESAHKITA COM— Seorang wanita muda  tergeletak bersimbah darah tertembak dan tewas di tempat oleh seorang perampok yang langsung melarikan diri dengan membawa uang 50 juta.

Wanita tersebut seorang karyawan yang menjaga BRI Link di Desa Tambah Subur, kecamatan Way Bungur Lampung Timur.

Diwartakan radar 24, seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, korban di tembak 2 kali tepat di kepala. Korban langsung tergeletak tewas di lokasi kejadian. Saksi mata menjelaskan, saat itu dirinya sedang berteduh di halaman depan Alfamart tepatnya di depan tempat kejadian perkara.

Dirinya melaihat pelaku memakai motor vikxsen merah dari arah Sukadana ke way bungur, tidak lama pelaku kembali lewat lagi dan langsung menuju ke BRI Link.

Namun Saksi melihat terjadi perebutan tas berisi uang dengan pelaku, dan korban di tembak 2 kali tepat di kepala.

Korban tewas di lokasi kejadian dan pelaku kabur dengan sepeda motornya. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.00 wib. (21/01/22).  Warga yang mencoba mengejar pelaku mundur karena pelaku membabi buta memuntahkan tembakan.

Informasi dihimpun, Siang hari pelaku sudah datang ke BRI Link untuk tarik uang 80 juta. Oleh korban di janjikan uang sore hari, sore hari pelaku datang kembali ternyata untuk merampok.

Menurut warga ciri ciri pelaku berbadan Gemuk, pakai celana pendek dan pakai kaos oblong dengan motor Vixsen.

Pihak Polisi Sedang Olah TKP mencari Keterangan Saksi

Kapolsek Way Bungur Iptu Riki, membenarkan adanya perampokan di BRI link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur. Menurut Riki, korban tewas setelah kepalanya ditembak pelaku.

“Kami belum mendata identitas korban secara lengkap, karena masih fokus melakukan evakuasi dan olah TKP. peristiwa terjadi sekitar pukul 17.40,” kata Iptu Riki saat dikonfirmasi melalui telepon dilansir Suara lampung.

Riki menuturkan, awalnya pelaku datang ke BRI link beralasan ingin menarik uang tunai sebesar Rp100 juta. Namun korban mengatakan, tidak bisa menarik uang Rp100 juta. Jika menarik Rp50 juta baru bisa dilayani.

Saat itu juga, pelaku meminta untuk menarik Rp50 juta, namun meminta korban agar mengeluarkan uangnya lebih dulu. Dengan rasa curiga dan ketakutan korban terpaksa mengeluarkan uang tunai Rp50 juta.

Setelah itu terjadi pertengkaran dimana korban mempertahankan uang tersebut, namun pelaku justru memaksa dan menembak kepala korban.

“Kami juga belum bisa menjelaskan secara detail perkiraan pelaku berapa orang, dan mengendarai kendaraan jenis apa, karena kami masih mencari saksi untuk dimintai keterangan,” jelas Iptu Riki.

Sampai pukul 19.00 Jajaran Reskrim polres Lampung Timur, yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah, masih melakukan olah TKP dan mencari sejumlah saksi untuk mudahkan Polisi mengungkap kejadian tersebut.(ali/red)

Leave a Reply