Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri

Wanita Itu Klasik Hidup Di Era Ini

LAMTIM, GESAHKITA COM—-Siti Nurbaya sesosok wanita anggun yang ketika pertama kali aku menatapnya hati ku pun hendak terbangun kembali dari lamanya tidur panjang nya karna terbelenggu trauma yang begitu dalam

Seiring berjalan ya waktu dan perputatan bumi yang begitu cepat, hampir aku pelajari dari semua ruang yang berbataskan tembok tembok dan hingga saat ini belum bisa ku jelaskan apa yang kudapan dari pejelasan tembok tembok terhadapku

Dari garis mata mu yang kutemui di pagi hari, menjelaskan dengan didampingi bahasa gerak tubuh mu, yang mampu membawa aku kejalan kebenarannya, dan membuat semua manusia kembali tertawa  seakan menyambut hujan yang ratusan tahun lalu tidak pernah mengguyur padang arafah

Namun ketika benih benih itu mulai disatukan dalam sebuah proses para petani,  kenapa harus masuk sekelompok belanda, yang datang menghasut seakan akan meyakin kanmu bahwa, yang ada di depan  mu saat ini adalah sosok yang hidup di zaman itu yang memaksa para petani untuk melakukan penanaman secara paksa,

Seiring berjalan nya waktu belanda yang memiliki komponen perang yang mempuni dan mampu mempengaruhimu, sehingga engkau tidak memperdulikan lagi akidah dan budi pekerti mu

Dalam hati pun bertanya,

Dalam hati pun berbisik

Penglihatan pun menyapa

Pendengaran pun mendengung

Pemikiran pun bercabang

Masih kah engkau seperti baya yang aku kenal duhulu

Andai aku belanda…….

Andai aku belanda, .

Akan ku hasut semua mata

Akan ku hasut semua telinga

Dan akan ku rajut semua pemikiran

Tapi Apa lah dayaku ,

Belanda hanya bisa ku dengar

Belanda hanya bisa ku lihat,

Sampai aku bisa berbicara bahwa aku tetaplah aku

Dan nalar tetap berbisik bahwa kamu adalah kamu

Indah yang kita temui

Indah yang kita ciptakan

Indah yang merka janjikan semua sirna ditelan kemustahilan

Sampai di sore hari tiba matahari pagi pun tak nampak keberadaannya

Seakan hilang ditelan kemustahilan…….

 

Lampung Timur, 10 Februari 2022

Tinggalkan Balasan