PALEMBANG, GESAHKITA COM— Sempat terjadi ketegangan ketika rapat internal evaluasi susunan kepengurusan dan keanggotaan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM Gempita Sumatera Selatan (Sumsel) Sabtu (12/2/22) di sekretariat ranting Jl Kol. H Burlian.
Menurut Jon Napoleon sekretaris DPW LSM Gempita Sumsel, rapat ini bertujuan agar kedepan setiap kepengurusan dan anggota tetap menjalankan visi dan misi serta berpegang pada AD-ART organisasi sesuai dengan tupoksi serta penuh rasa bertanggung jawab.
Ia mengungkapkan ada sedikit ketegangan antara ketua DPW Gempita dengan peserta rapat. Menurutnya salah satu peserta rapat menanyakan status kedudukan sebagai wakil ketua DPW yang tertuang didalam SK DPP Gempita Pusat.
“Mengapa berpindah status kedudukan saya dari wakil ketua menjadi anggota luar biasa tanpa ada pemberitahuan soal peralihan,” kata Jon Napoleon menirukan ucapan Suparji yang menayangkan kepada Ketua DPW.
Suasana langsung memanas mendengar suara teriakan keras, dengan sigap Jon Napoleon sekretaris DPW yang memandu jalannya acara dapat mendinginkan suasana meminta peserta rapat harap tertib.
“Ya sempat terjadi ketegangan namun tetap bisa kita kondusifkan tak berapa lama meredah dan acara kembali berjalan tertib,” ucap Jon.
Dalam rapat ini selain membahas masalah organisasi ada hal menarik yang mana para anggota DPW Gempita melayangkan surat ‘mosi tidak percaya’ kepada ketua DPW Gempita Sumsel agar mundur dari posisi ketua.
“Saya sangat menyayangkan hal ini kenapa harus terjadi. Tapi apa hendak dikata inilah bentuk organisasi dalam bingkai demokrasi. Surat itu ditandai tangani peserta rapat yang mana sudah diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP),” kata Jon. (Nopri)