PRANCIS, GESAHKITA COM–Perusahaan penerbangan Airbus mengumumkan bahwa pesawat penumpang terbesar di dunia, A380, telah berhasil menyelesaikan uji terbang yang ditenagai oleh 100% Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan.
Menurut Pihak Airbus, dilansir NY Post, uji terbang berlangsung sekitar tiga jam dan menggunakan satu mesin Rolls-Royce Trent 900 yang berjalan pada 100% SAF.
SAF diproduksi di Normandia dan dibuat dari Hydroprocessed Ester dan Fatty Acids. Bahan bakarnya bebas dari aromatik dan belerang dan terutama terdiri dari minyak goreng bekas dan lemak limbah lainnya.
Pihak Perusahaan penerbangan tersebut mengatakan penerbangan uji kedua menggunakan pesawat yang sama lepas landas dari Toulouse pada 29 Maret dan menuju ke Nice, di mana SAF diuji selama lepas landas dan mendarat mulus.
“Meningkatkan penggunaan SAF tetap menjadi jalur utama untuk mencapai ambisi industri nol emisi karbon pada tahun 2050,” kata Airbus dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan mengklaim bahwa menggunakan SAF dapat berkontribusi antara 53%-71% dari pengurangan karbon yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tersebut.
Ini menandai uji terbang ketiga yang berhasil dari pesawat Airbus yang terbang dengan SAF 100% selama setahun terakhir.
Yang pertama yakni A350 meluncur pada Maret lalu, diikuti oleh pesawat lorong tunggal A319neo pada Oktober.
Perusahaan juga menjelaskan semua pesawat Airbus disertifikasi untuk terbang dengan campuran 50% SAF dicampur dengan minyak tanah dengan tujuan mencapai sertifikasi 100% SAF pada akhir dekade ini.