PALEMBANG, GESAHKITA COM— Video yang beredar di dunia maya, terlihat sejumlah preman melakukan pengeroyokan terhadap anggota Pemuda Pancasila yang bernama Niko, pada saat kejadian Niko sedang memakai pakaian seragam PP.
Dalam video tersebut Niko Dipukuli dan dalam vidio tersebut terucap kata dari salah anggota Preman yang memegang golok besar meneriakan kata-kata Sembelih (dipotong lehernya), “Sembelih bae kepalanyo.(red : potong saja kepalanya) teriakan salah satu preman sambil mengacungkan golok besar ke arah korban (Niko), bahkan ada diantara salah seorang oknum preman mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakkan keatas.
Buntut dari pengeroyokan terhadap salah satu anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) yang bernama Niko Prabowo oleh sejumlah preman pada Selasa 26 April 2022 di Talang Jambe.
Akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh preman, korban Niko harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Dan hal ini membuat berang anggota PP lainnya.
Selang beberapa hari kemudian, Kamis, 28 April 2022. Pengurus PP dan beberapa anggota PP mendatangi MAPOLDA Sumsel untuk melaporkan penganiayaan dan pengeroyokan tersebut namun beberapa anggota Pemuda Pancasila mendatangi lokasi kejadian untuk menemui pelaku pengeroyokan sehingga terjadi pemukulan terhadap salah satu preman pelaku pengeroyokan (Bimo) akibatnya Bimo babak belur dihajar anggota Pemuda Pancasila
Menurut salah satu anggota PP yang tidak mau disebutkan namanya Mengatakan, bahwa ini bukan aksi balas dendam ini, merupakan aksi solideritas dan jiwa korsa sesama anggota PP, Ia menjelaskan PP itu ada Motto ” jika salah satu anggota PP yang tercubit yang lain juga merasakan sakit”
Nursyamsu M.A H Iding ketua Pemuda Pancasila Kota Palembang mengatakan ” ini sebuah penghinaan terhadap Ormas anggota PP saudara Niko pada saat itu sedang memakai pakaian seragam PP ketika dikeroyok, jelas preman preman yang melakukan pengeroyokan ini sudah meleceh ormas kami, PP tidak berisik kalau tidak diusik”, jelasnya.(ril/agk)
