PALEMBANG, GESAHKITA COM– – Sekertaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera selatan menjelaskan bahwa jalan provinsi Sumsel 80 persen sudah sangat baik.
Hal ini dikatakan oleh M.Oktafiansyah sekertaris fraksi PKB sekaligus anggota komisi IV DPRD Sumsel saat dikonfirmasi terkait keadaaan jalan provinsi Sumatera selatan, Kamis (26/05/2022)
” Terkait jalan provinsi Sumatera selatan saat ini sudah dalam keadaan yang sangat baik dan layak dibandingkan sebelumnya,” kata Oktafiansyah.
Dikesempatan ini dia juga memberikan tanggapan nya, jika masih ditemukan jalan yang rusak itu lebih banyak datang dari jalan negara ataupun kabupaten bukan jalan provinsi.
” Perlu dipahami bahwa jika masyarakat masih menemukan jalan yang rusak, itu rata – rata datang dari jalan negara ataupun kabupaten”, ungkapnya
Meski begitu Oktafiansyah juga mengaku memang ada sedikit masalah menyoal anggaran perbaikan jalan dikarenakan saat itu banyak anggaran di prioritaskan untuk menanggulangi pandemi covid 19.
” Perlu diakui bahwa ada sedikit kendala terkait persoalan anggaran terkait infrastruktur terutama perbaikan jalan, dikarenakan selama pandemi kemarin banyak anggaran di prioritaskan untuk menanggulangi pandemi covid 19″, kata Oktafiansyah.
Selain itu Oktafiansyah juga mengungkapkan apa yang menjadi dilema saat ini dirasakan pemerintah provinsi bersama komisi IV DPRD Sumsel adalah kembali rusaknya jalan provinsi disebabkan bukan karena kualitas jalan namun masih saja terkadang ditemui kendaraan yang over kapasitas
” Saat ini memang ada dilema yang cukup besar yang dirasakan oleh pemerintah provinsi Sumsel bersama komisi IV yaitu terkadang masih ada saja kendaraan angkutan yang over kapasitas sehingga dikhawatirkan merusak jalan”, urai Oktafiansyah
Akan hal tersebut kata dia, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak provinsi untuk segera mencari jalan keluar terkait infrastruktur jalan provinsi, terutama pengawasan terhadap potensi pelanggaran kendaraan yang over kapasitas.
“Dalam waktu dekat ini kita akan segera berkomunikasi dengan pihak pemprov untuk segera mencari jalan keluar terkait infrastruktur jalan provinsi, terutama pengawasan terhadap potensi pelanggaran kendaraan yang over kapasitas, mengingat jalan merupakan salah satu sarana infrastruktur bangkitnya roda ekonomi disaat mulai meredanya pandemi covid 19”, tutup Oktafiansyah (Irfan)
