Itu Hanya Kenangan
Oleh Ny Seriati Harahap
Itu hanya kenangan
Dimana takdir terhempas
pada jalan kebodohan, Dimana nasib begitu ikhlas
di jalani,
Dalam perjalanan menggapai sebuah asa
Yach asa yang tulus dihibahkan.
Asa yang tulus diabaikan,
Asa yang tulus dimainkan. Akhirnya muncul sebuah tanya?
Yang pasti takkan ada
jawaban selain hanya diam. Kelar semua Rasa yang ada, Selesai semua sebuah pengabdian,
Endingnya hanya Pasrah pada takdir yang akan membawa nantinya. rembulan malam ini,
Tersenyumlah wahai
Seiring dinginnya tiupan angin,
Membiaskan rasa raibkan derita.
Menanti mentari pagi selaksa harapan nan baru.
Tinggalkan asa
fatamorgana,
Tinggalkan asa ketulusan. Karena hidup pasti bermakna.
Palembang, 26/05/2022