Lingkungan Anda saat ini dapat memicu perilaku yang tidak diinginkan, menyebabkan Anda melakukan hal-hal yang tidak Anda inginkan.
JAKARTA, GESAHKITA COM—-Warren Buffett pernah menyarankan mahasiswa yang lulus di Fakultas Bisnis Universitas Florida untuk belajar dan mempraktikkan kebiasaan baik sejak dini.
Dinukil gesahkita dari laman berbahasa Inggris inc com, Kuncinya, kata Buffett, adalah menangkap dan mengubah kebiasaan buruk Anda sebelum hal itu mengubah Anda menjadi lebih buruk. Dia mengatakan kepada para siswa, “Anda dapat menyingkirkannya jauh lebih mudah di usia Anda daripada di usia saya, karena sebagian besar perilaku adalah kebiasaan.”
Dia menambahkan, “Rantai kebiasaan terlalu ringan untuk dirasakan sampai terlalu berat untuk dipatahkan.”
Kebiasaan buruk dapat diubah pada usia atau tahap kehidupan berapa pun dalam perjalanan karier Anda, dan semoga, sebelum menjadi “terlalu berat untuk dipatahkan”.
Tapi ada satu hal yang akan membuat transisi jauh lebih mudah. Ia mampu menolak membuat pilihan yang salah karena lingkungan Anda, pola hidup yang anda jalani , dan ritme kehidupan.
Dengan kata lain, lingkungan Anda saat ini dapat memicu pikiran dan keinginan tertentu serta perilaku yang tidak diinginkan, menyebabkan Anda melakukan hal-hal yang tidak Anda inginkan yang akan menahan Anda untuk menaklukkan hari Anda.
3 Kebiasaan untuk Diperoleh
Tantangan nyata dan salah satu yang dapat diatasi siapa pun adalah melatih ulang otak Anda untuk membuat pilihan lain yang lebih baik. Proses ini tidak sesulit yang Anda bayangkan, jadi hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti berpikir bahwa seluruh dunia Anda perlu diubah. Saya menawarkan tiga kebiasaan baik untuk diambil sebagai kunci untuk perubahan yang langgeng. kata nya.
1. Mulailah hari Anda tanpa kabel
Di masa lalu, saya akan bangun di pagi hari dengan telepon saya di samping tempat tidur saya. Otak saya terbiasa meraih telepon dalam hitungan detik setelah dibangunkan dan memeriksa notifikasi dan email saya. Itu adalah sentakan gangguan langsung yang membuat saya pergi dan berlari tanpa meluangkan waktu dengan benar untuk diam, bermeditasi/berdoa, merenung dan memikirkan hari saya.
Saya belajar untuk melatih kembali otak saya untuk bangun setiap pagi untuk menjernihkan pikiran dan menjalani hari tanpa dibebani oleh gangguan. Itu berarti meletakkan telepon di ruangan lain pada malam sebelumnya (dalam mode pesawat) untuk meminimalkan godaan.
Ini menjadi sangat penting untuk memulai hari dengan damai, diikuti dengan sarapan sehat dan rutinitas olahraga singkat (sebaiknya di luar ruangan, seperti jalan cepat) untuk mendapatkan energi untuk hari yang akan datang.
2. Belajar dari orang lain
Pengusaha dan pemimpin dalam peran berpengaruh seharusnya memiliki semua jawaban untuk memecahkan masalah yang kompleks. Jadi mereka berpikir. Tetapi mereka tidak dapat melakukannya sendiri, namun banyak yang mencoba, mengandalkan ego mereka yang terlalu besar dengan membajak ke depan tanpa mendengarkan dan mempertimbangkan nasihat orang lain.
Buffett selalu menasihati bahwa kesuksesan bergantung pada mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tepat.
Dia berkata, “Kamu akan bergerak ke arah orang-orang yang bergaul denganmu. Jadi, penting untuk bergaul dengan orang-orang yang lebih baik dari dirimu sendiri.”
Seperti kata pepatah terkenal, kita adalah rata-rata dari lima orang yang paling banyak menghabiskan waktu bersama. Pastikan untuk bergaul dengan mereka yang lebih jauh di sepanjang jalan yang berpotensi membantu Anda mempelajari hal-hal baru, tumbuh, dan memajukan karier Anda.
3. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Salah satu kesalahan terbesar yang bisa dilakukan pemimpin mana pun adalah mengabaikan perawatan diri. Kita mungkin menghabiskan banyak waktu untuk bertemu dengan orang lain dan mengurus tim atau bisnis kita. Tapi itu sama pentingnya untuk menyisihkan waktu untuk diri kita sendiri. Perawatan diri bukan hanya mantra miliarder Lembah Silikon.
Penelitian menunjukkan bahwa menghalangi waktu untuk menjauh dari orang lain memberi Anda ruang untuk fokus pada pemikiran yang lebih dalam, daripada hanya bereaksi terhadap masalah langsung.
Jika salah satu masalah langsung Anda adalah menemukan waktu untuk diri sendiri, cobalah mendelegasikan tugas yang kurang penting dan lebih memakan waktu kepada orang lain.
Sumber : Inc Com
alih bahasa gesahkita com
