PRABUMULIH TIMUR,GESAHKITA.COM – Jika berbicara tentang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baik ditingkat pusat ataupun daerah, pastinya kita sebagai masyarakat memiliki kriteria yang pastiny tidak main – main.
Meskipun bukan menjadi syarat administrasi menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg), namun kriteria yang diinginkan masyarakat inilah menjadi salah satu faktor penting untuk mendapatkan kepercayaan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) nanti.
Saat ini masyarakat cukup ketat menyeleksi para Calon Anggota Legislatif (Caleg), karena belajar dari pengalaman jika salah dalam memilih berakibat fatal pada keterwakilan suara dan aspirasi rakyat di Pemerintahan selama 5 tahun kedepan.
Adapun syarat dan kriteria tak tertulis untuk seorang Caleg seperti latar belakang keluarga, Pendidikan, jejak rekam dalam dunia politik ataupun pergerakan kehidupan sosial bahkan untuk mengurangi tindak korupsi seperti saat ini Caleg dituntut harus memiliki kemapanan finansial untuk mengurangi godaan tindak korupsi.
Itu Barus secara umum, justru yang cukup berat adalah Caleg perempuan, di Indonesia sendiri kemapuan perempuan dalam dunia politik masih banyak diragukan oleh banyak pihak sehingga perlu tenaga ekstra untuk meyakinkan masyarakat.
Untuk wilayah Prabumulih Timur, semua itu telah terjawab dari salah satu Caleg DPRD kota Prabumulih dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Prabumulih Timur, melalui sosok Hj Riska Jamila,SE,MM.
Tentu saja nama Hj Riska Jamila, SE,MM, terdengar tidak asing bagi masyarakat kota Prabumulih karena jejak rekamnya di dunia politik dan sosial sangatlah dikenal baik oleh masyarakat.
Lahir dari keluarga yang cukup dipandang Riska kecil mendapatkan pendidikan dan pemahaman agama (Islam) yang cukup kuat hal ini dibuktikan disaat anak seusianya bersekolah di sekolah umum, Riska justru bersekolah di Min Ibtida’yah dilanjutkan Madrasah Tsanawiyah Prabumulih.
9 tahun bersekolah keagamaan barulah Riska sapaan akrabnya melanjutkan sekolah ditempat umum yaitu SMU PGRI Prabumulih, lahir dari keluarga yang mengutamakan pendidikan sesuai dengan minat dan potensi yang ada dalam dirinya kemudian melanjutkan jenjang pendidikan diluar kota Prabumulih yaitu kota Palembang lebih tepatnya di Akademi Akutansi Pembangunan Palembang dengan gelar Diploma (D3)
Tentu saja dengan pengetahuan sebagai Diploma, tak membuat Riska merasa cukup karena pada faktanya pada jenjang masa kuliah inilah sosok Riska telah menjelma sebagai Aktivis perempuan yang menyuarakan suara – suara masyarakat melalui parlemen jalanan.
Merasa kurang maksimal dalam perjuangan dan pendidikannya, Riska kembali melanjutkan pendidikannya disalah satu Universitas ternama di kota Palembang yaitu Universitas Tridinanti program studi strata satu (S1) Ekonomi Management.
Tidak hanya hanya dikenal sebagai aktivis yang aktif menyuarakan serta memperjuangkan hak – hak masyarakat, Riska juga dikenal sebagai salah satu pengusaha Sukses dibidang kontruksi serta pengadaan barang, Kembali melanjutkan pendidikannya untuk mendapatkan gelar (S2) melalui program studi Management Sumber Daya Manusia di Universitas Tridinanti Palembang dengan gelar Magister Of Management (MM).
Dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan serta wajah cantiknya, Riska mampu menarik perhatiaan masyarakat Prabumulih Timur karena memang dianggap layak untuk mewakili aspirasi dan suara masyarakat di DPRD kota Prabumulih. (Irfan)