Indonesia termasuk negara paling tidak bahagia di Asia Tenggara
JAKARTA, GESAHKITA COM— Indonesia berada di peringkat 80 dalam daftar negara paling bahagia di dunia yang diterbitkan pada Rabu (20 Maret) sebagai bagian dari studi tahunan yang disponsori PBB.
Dalam World Happiness Report, Finlandia tetap menjadi negara paling bahagia di dunia selama tujuh tahun berturut-turut, sementara Indonesia meningkatkan posisinya dari peringkat 84 dari 109 negara yang disurvei pada tahun 2023.
Tahun ini, ada 143 negara yang masuk dalam daftar tersebut. Posisi Indonesia dalam daftar tersebut jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.
Dari negara-negara Asean yang masuk dalam daftar, Singapura menempati peringkat tertinggi di posisi ke-30, sementara Filipina berada jauh di posisi ke-53. Vietnam mengikuti di belakang Filipina di posisi ke-54, sementara Thailand dan Malaysia masing-masing berada di peringkat lebih rendah di peringkat ke-58 dan ke-59.
Di kawasan Asean, Indonesia hanya unggul skor saat menghadapi Laos yang tampil di posisi 94 dan Myanmar di posisi 118.
Survei tersebut menemukan bahwa di seluruh Asia Tenggara terdapat kecenderungan penurunan tingkat kebahagiaan, dengan penurunan paling tajam dilaporkan di Singapura.
“10 negara di Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai negara terbesar dan Singapura sebagai negara terkecil, menunjukkan penurunan struktur kebahagiaan antar kelompok umur dan perbedaan gender yang lebih memihak pada perempuan muda,” kata laporan tersebut.
Pemeringkatan kebahagiaan didasarkan pada evaluasi individu mengenai kepuasan hidup, serta PDB per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, kemurahan hati, dan korupsi.
Afghanistan, yang dilanda bencana kemanusiaan sejak Taliban kembali berkuasa pada tahun 2020, berada di urutan terbawah dari 143 negara yang disurvei.
Untuk pertama kalinya sejak laporan ini diterbitkan lebih dari satu dekade yang lalu, Amerika Serikat dan Jerman tidak termasuk dalam 20 negara paling bahagia, masing-masing berada pada peringkat ke-23 dan ke-24.
Sebaliknya, Kosta Rika dan Kuwait masuk dalam 20 besar di peringkat 12 dan 13. Laporan tersebut mencatat bahwa negara-negara paling bahagia tidak lagi termasuk negara-negara terbesar di dunia.
“Di antara 10 negara teratas, hanya Belanda dan Australia yang memiliki populasi lebih dari 15 juta jiwa. Dari keseluruhan 20 negara teratas, hanya Kanada dan Inggris yang memiliki populasi lebih dari 30 juta jiwa.”
Penurunan kebahagiaan paling tajam sejak tahun 2006-2010 terjadi di Afghanistan, Lebanon dan Yordania, sedangkan negara-negara Eropa Timur seperti Serbia, Bulgaria dan Latvia melaporkan peningkatan terbesar.
!