Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Bertambah 9 orang intelektual Islam UIN Raden Fattah Palembang, SMB IV  Beri Ungkapan Seperti Ini

PALEMBANG, GESAHKITA COM—Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja menyatakan bahagia dan bangga atas dikukuhkannya 9 guru besar pada Sidang Senat Terbuka UIN Raden Fatah 2024 di ruang Akademik Centre.

“Saya sangat bahagia, bangga serta mengucapkan selamat kepada para guru besar yang telah dikukuhkan, terlebih kepada Prof Zuhdiah yang mendoakan salah seorang Kerabat Kesultanan Palembang Darussalam”, kata SMB IV setelah kegiatan pengukuhan.

Menurut SMB IV pada hari ini telah bertambah 9 orang intelektual Islam yang telah mencapai gelar puncak prestasi akademik.

“Tidak mudah mencapai profesor. Selain kecerdasan, prilaku yang baik, tentu ketekunan yang keras menjadi syarat utama dalam mewujudkan impian menjadi profesor. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi”, ujar SMB IV.

Hal ini juga,lamjut SMB IV merupakan satu bentuk kekuatan akademis bagi UIN Raden Fatah.

Kepada Prof Zuhdiah, SMB IV mengucapkan terima kasih atas pemikirannya yang telah mengangkat kearifan lokal Palembang di dalam pidato ilmiah yang berjudul
Optimasi Pendidikan Islam Bermuatan Moderasi Beragama dan Kearifan Lokal:
Mewujudkan Psychological Well-being atau Kesejahteraan Psikologis.

Di dalam pidatonya, prof Zuhdiah menyatakan dampak negatif dari arus globalisasi dan kemajuan teknologi adalah adanya degradasi moral di tengah masyarakat. Untuk itu dibutuhkan nilai-nilai Pendidikan Islam yang sarat dengan nilai budaya lokal yang tidak menyimpang dari syariat.

Kecintaan saya terhadap local wisdom, lanjut Zuhdiah, membawa saya terlibat aktif di Kesultanan Palembang Darussalam dan melakukan kajian terhadap aspek budaya dalam tinjuan Pendidikan Islam dan telah menghasilkan beberapa produk ilmiah.

“Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Palembang Darussalam yang telah mensuport aktivitas saya”, ujar perempuan yang inisiator terjemahan Alquran dalam Bahasa Palembang Alus ini.