Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Hujan 2 Jam Kota Palembang Bagaikan Kolam Renang

Banjir Akibat Buruknya Drainase Di Jalan Sukabangun ll, Pukul 14:25 Wib,Selasa (14/05/2024)

PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Lagi dan lagi kota Palembang tenggelam yang disebabkan hujan yang hampir 3 jam.

Bukan hal baru kota Palembang selalu mengalami banjir dikala musim penghujan datang, sebenarnya ada beberapa penyebab kota Palembang sering dilanda banjir, yang pertama adalah letak geografis yang dikelilingi aliran sungai Musi serta dahulunya memang wilayah rawa.

Selain letak geografis alam penyebab utama kota Palembang selalu dilanda banjir terutama dikala musim penghujan adalah buruknya tata kelola ruang untuk infrastruktur drainase akibat pembangunan asal – asalan.

Selama 10 tahun ini memang kota Palembang mengalami pertumbuhan pembangunan baik real estate ataupun rumah toko ataupun perkantoran (Ruko), namun dengan izin yang begitu mudah diberikan oleh pemerintah kota Palembang akhirnya mengorbankan masyarakat.

Hari ini Selasa, (14/05/2024) mulai dari Pukul 13.45 hingga berita ini diturunkan hujan masih terjadi yang mengakibatkan di beberapa titik jalan harus terendam banjir hampir ± 1 Meter.

Salah satu wilayah yang selama 10 tahun ini mengalami banjir parah diantaranya Sekip Bendung, Veteran, Sukabangun ll, Pipa Reja, hingga Sutan Masyur yang diakibatkan jalan rusak dan kacaunya drainase.

Tentu saja hal ini mengundang beragam reaksi dari masyarakat, yang kecewa atas kinerja Pemerintah Kota Palembang karena lamban dan kurang peka terhadap permasalahan banjir.

Seperti yang dikatakan Andi warga Pulokerto yang mengutarakan kekecewaannya terhadap kinerja Pemkot Palembang.

” Pastinya kami sebagai masyarakat kecewa terhadap buruknya kinerja Pemerintah kota Palembang terutama penanganan masalah banjir”, kata Andi

Dilanjutkannya, Kami pikir hanya wilayah kami yang selalu dilupakan oleh Pemkot Palembang terkait infrastruktur yang hingga saat ini tidak ada realisasi, ternyata permasalahan ditengah kota pun terabaikan.

Meski Pemerintah kota Palembang kalah dalam persidangan di PTUN terkait infrastruktur terutama banjir, pada kenyataan hari ini belum ada keputusan PTUN yang dijalankan sepenuhnya.

Kembali pada Andi, dirinya terkejut saat melintasi jalan Sukabangun ll hari ini ternyata banjir sedalam hampir 1 meter.

” Jelas kami kaget saat mau melintasi jalan Sukabangun ll ternyata banjir ± 1 Meter, padahal itu berada ditengah kota”, tegasnya

Menutup pesannya Andi mengatakan bahwa kota Palembang tidak boleh dibiarkan seperti ini harus ada perbaikan kedepannya.

” Pastinya kota Palembang membutuhkan perubahan, tidak bisa dibiarkan seperti ini harapannya kepada Pemimpin selanjutnya harus memiliki konsep dalam membangun “, tandas Andi (Irfan)