idul fitri, dprd kabupaten pasuruan
News  

Ada Penampakan ‘Sunset’ Di Kambang Iwak Palembang

Ada Penampakan ‘Sunset’ Di Kambang Iwak Palembang

PALEMBANG, GESAHKITA COM—Ada penampakan Sunset di Kambak Iwak  dan bukan hanya itu saja jembatan gantung yang memotong danau buatan zaman Kolonial Belanda itu bisa menarik tubuh pengunjung berada ditengah tengah danau.

Ketika berdiri disitu pengunjung akan berdiri di titik tengah areal 5 hektar dan air danau yang penuhi rerumput air rawa dan hamparan daun daun teratai menambah energi pantul cahaya jinggah Sunset nya air danau yang tenang menarik rasa ketentraman yang sama pada diri pengunjung.

Teratai memang belum musim nya berkembang, ujar salah satu pengunjung yang melintas. Rupanya mereka berdua miliki pengamatan yang sama akan kualitas danau.

Gemercik tilap Iwak ‘Sepat Mata Merah’ sebutan wong Palembang menamai ikan rawa sungai berbentuk pipih lonjong yang hanya manpu membesarkan tubuh nya sebesar 2 jari dan sepanjang jari jempol saja itu.

Taman Kambang Iwak memang bukan ditata untuk Rumah Dinas Walikota Palembang, karena posisi nya itu hanya beberapa langkah saja dengan pintu pagar penguasa Pemkot Palembang jadi seolah olah suguhan rimbun nan asri, diperuntukan bagi penghuni Pemimpin Palembang pada sebelah Barat Daya Taman Retensi Bangunan Belanda ini.

Berlokasi di antara Jalan Tasik dan Jalan Sutomo, dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terus diperbarui. Kesan Taman Banci (red) diera 80- 90 sudah lenyap dengan bermunculan tempat wisata kuliner modern dan cafe life musik, Hotel berbintang, Masjid terbesar Ke 2 di Palembang, Masjid Taqwa apabila waktu sholat tiba cukup beberapa ayun langkah kaki akan tiba di pelataran wuduk Masjid bersejarah itu.

Kesan lapak arena balap roda 2 dan roda 4 pada era tahun 80-90 an juga sudah tidak ada karena kawasan ini hidup dan ramai selama 24 jam.

Taman kambang Iwak atau wong Palembang sebut “Ka-i” kini miliki taman bermain anak, tempat duduk dijejerkan sepanjang Favement yang digunakan warga buat jogging melingkar Danau.

Tiap akhir pekan dalam car free day, Taman Kambang Iwak kerap diramaikan oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang berasal dari berbagai komunitas, semisal komunitas musik, sepatu roda, skateboard, sepeda, hingga komunitas tari dan teater.

Kambang Iwak juga dilengkapi dengan jogging track, Taman Kambang Iwak kemudian juga kerap diramaikan bagi mereka yang ingin  lari mengelilingi danau atau sekadar berolahraga di setiap pagi maupun sore hingga petang hari.

Bangunan pondok disebut Gazebo didirikan membelakangi danau, dari situ pengunjungi juga bisa leluasa menggapai air danau jernih itu.

Pengunjung tidak akan sulit mencari tempat parkir soalnya disebelah Barat di sudut jalan Tasik dan Tenggara jalan Supomo tersedia karena jalan yang menuju Rumah Dinas Walikota ditutup atas dasar keamanan dan sekaligus buat parkir pengunjung.

Sementara disebelah Barat tepatnya di seberang Logo House Cafe juga tersedia tempat Parkir., sementara sebelah Selatan nya Hotel Swarna Dwipa semua lapak parkir bisa dikompromi.

Gunz Cafe yang sajikan life musik full instrument yang tayangnya sore hingga malam cukup lengkapi suasana malam jika butuh buat santai bareng teman dan keluarga, semua ada sekitar Kambang Iwak.