Sultan Palembang Ajak Mahasiswa Lestarikan Budaya Indonesia di Kongres ke-XXI PMII
PALEMBANG, GESAHKITA COM— Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH MKn, menjadi narasumber dalam Kongres ke-XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang diadakan di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.
Kongres ini berlangsung dari tanggal 9 hingga 15 Agustus 2024 dengan mengusung tema “Bersama Menangkan Indonesia Memimpin Peradaban Dunia.”
Dalam kesempatan tersebut, SMB IV memaparkan sejarah dan budaya Kesultanan Palembang Darussalam. Ia menjelaskan perjalanan sejarah Palembang dari era Kedatuan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang Darussalam, serta menekankan pentingnya menjaga warisan budaya yang telah diturunkan oleh generasi terdahulu.
Sultan Palembang mengajak para mahasiswa dan mahasiswi PMII untuk berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia, khususnya budaya Palembang Darussalam.
“Saya berharap generasi muda, khususnya di PMII, dapat menjaga dan melestarikan budaya-budaya yang ada, termasuk budaya Palembang Darussalam, agar tetap bertahan dan tidak hilang ditelan zaman,” ungkap SMB IV.
Menurut SMB IV, perkembangan zaman yang semakin cepat menuntut generasi muda untuk lebih kreatif dalam mempertahankan kebudayaan.
“Bahwa perkembangan zaman saat ini menuntut kita untuk semakin kreatif dalam proses mempertahankan kebudayaan,” tambahnya.
Selain itu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Abdullah Syukri, yang akrab disapa Gus Abe, berharap Kongres ke-XXI PMII tahun 2024 ini dapat melahirkan rekomendasi yang baik untuk agama, bangsa, dan negara. Ia juga menekankan pentingnya memilih ketua umum yang progresif dan visioner.
“Saya sudah 16 tahun ber-PMII, dan saya habiskan waktu saya untuk organisasi ini. Mudah-mudahan Kongres XXI 2024 menghasilkan rekomendasi yang baik dan terpilih ketua umum yang lebih baik dan progresif,” ujar Gus Abe.
Gus Abe juga menambahkan bahwa seluruh kader PMII harus memiliki kepercayaan diri untuk menjadi pemimpin di Indonesia. Meskipun banyak di antara mereka yang tidak memiliki modal kapital yang kuat, Gus Abe menegaskan bahwa tekad dan perjuangan keras dapat membawa kader PMII menuju kepemimpinan yang sukses.
Kongres ke-XXI PMII ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi para mahasiswa Islam Indonesia untuk memperkuat peran mereka dalam memajukan budaya dan peradaban bangsa.