PALEMBANG, GESAHKITA.COM – Debat kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2024 – 2029, dipenuhi gagasan dan isu pembangunan
Debat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),Selasa (22/10/2024) di hotel Santika Premiere Bandara Palembang, bisa dikatakan dipenuhi gagasan mengatasi permasalahan yang ada di kota Palembang.
Adapun permasalahan yang hingga saat ini belum terselesaikan seperti pengentasan kemiskinan, Pendidikan bahkan pembangunan.
Melihat permasalahan yang begitu kompleks ketiga Kandidat berupaya untuk mencari solusi terbaik, namun dari ketiga kandidat, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 Yudha Pratomo dan Baharuddin sebagai pendatang baru cukup menjadi sorotan banyak pihak terutama ketika membahas bonus demografi.
“Bonus Demografi adalah kondisi ketika jumlah penduduk usia produktif di suatu negara lebih besar daripada jumlah penduduk yang tidak produktif “.
Menurut Yudha Pratomo bahwa permasalahan yang terjadi dikota Palembang harus segera diselesaikan karena untuk mempersiapkan puncak bonus demografi.
“Jika melihat kondisi Palembang 10 Tahun ini mengalami kemunduran, berbagai permasalahan yang tidak terselesaikan menjadi ancaman besar bagi masa depan kota Palembang terutama menjelang puncak bonus demografi”, kata Yudha Pratomo.
Dilanjutkannya, Permasalahan ini seharusnya tidak terjadi jika saja selama 10 Tahun ini memiliki konsep ataupun master plan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
Dalam penyampaian visi dan misinya Yudha Pratomo yang didampingi oleh Baharuddin, bahwa telah memiliki formulasi khusus untuk menyelesaikan permasalah yang mencakup hampir di sektor pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA).
“Tentunya kami maju sebagai salah satu kandidat pemimpin kota Palembang, tidak datang dengan tangan kosong karena pada faktanya setiap program yang kami bawa telah kami uji dan lakukan sejak 2018 “, ujar Yudha Pratomo.
Dibeberkannya satu persatu program yang telah dilakukan secara nyata untuk mengatasi permasalahan kota Palembang seperti, Fasilitas berobat, Kuliah Gratis, Pelatihan gratis bahkan pengembangan UMKM.
Bahkan dikatakannya, Bonus Demografi merupakan sebuah hadiah besar bagi bangsa Indonesia termasuk kota Palembang, sehingga hal ini diperlukan infrastruktur yang siap untuk menopang keberhasilan puncak bonus demografi.
“Jelas untuk menggapai keberhasilan dipuncak bonus demografi tentunya kota Palembang perlu mempersiapkan berbagai infrastruktur, SDM, SDA dan sektor – sektor lainnya, jangan sampai hadiah bonus demografi justru menjadi ancaman ditangan pemimpin yang tidak memiliki konsep”, tandas Yudha Pratomo, Calon Walikota Palembang Nomor Urut 3 (Irfan)
