PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Masa reses Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2025 dilaksanakan di beberapa wilayah Kecamatan di kota Palembang, yakni Ilir Timur l, Ilir Timur ll, Ilir Timur lll, Alang – Alang Lebar dan Sukarame, Kemuning Sako,Kalidoni dan Sematang Borang.
Tidak hanya menerima aspirasi dari masyarakat, dalam kegiatan reses kali ini pun kegiatan berkesempatan mengunjungi beberapa sekolah baik itu Negeri ataupun swasta seperti SMA Muhammadiyah l Palembang
Seperti yang dikatakan H. Nopianto anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), yang mengatakan tujuan utama dari kegiatan reses ini adalah untuk menyerap aspirasi dari semua kalangan masyarakat.
” Tujuan utama dari kegiatan reses ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat dari semua kalangan masyarakat, termasuk dari guru dan murid yang ada didunia pendidikan”, kata Nopianto, Selasa (11/02/2025)
Dilanjutkannya, Adapun aspirasi yang kami serap di SMA Muhammadiyah l kota Palembang adalah tentang perubahan sistim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB)
Dalam kesempatan ini politikus dari partai Nasdem ini mengungkapkan bahwa perihal SPMB harus menjadi perhatian khusus mengingat tujuannya adalah pemerataan kualitas pendidikan
” Wajar saja jika SPMB menjadi perhatiaan khusus dunia pendidikan, selain bertujuan untuk pemerataan kualitas dan keadilan bagi calon siswa yang akan berdampak secara langsung pada masa depan bangsa”, ujar Nopianto
Kegiatan reses diawali di SMA Muhammadiyah 1 Palembang, yang dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Sumsel, di antaranya H.M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem), Hj. Zaitun, SH., M.Kn (Gerindra), Muhammad Yansuri, S.Ip (Golkar), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom (PAN).
Ditempat yang sama, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palembang, M. Bustomi, M.Pd.I, juga menyampaikan beberapa aspirasi terkait kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Menurutnya, isu-isu tersebut menjadi perhatian utama masyarakat, terutama dalam hal pemerataan akses pendidikan antara sekolah negeri dan swasta.
“Kami sangat terbuka menerima kunjungan reses ini, karena kebijakan terkait sekolah negeri dan swasta memang harus diperhatikan secara adil,” ujar Bustomi.
Selain itu, program makan bergizi gratis juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam reses tersebut. Pihak SMA Muhammadiyah 1 Palembang menyambut baik inisiatif tersebut meskipun hingga saat ini program itu belum terealisasi di sekolah mereka.
Dengan adanya reses ini, masyarakat berharap aspirasi mereka dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Para anggota DPRD Sumsel pun berkomitmen untuk terus memperjuangkan berbagai kebutuhan warga, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat di Palembang (Irfan)