selamat natal dan tahun baru pelantikan bupati
News  

“Nyanyian” Supir Diduga Oknum Anggota Polsek Babat Toman (DD) dan (AB) Oknum Anggota Polsek Sekayu Bekingi Angkutan Minyak Ilegal

“Nyanyian” Supir Diduga Oknum Anggota Polsek Babat Toman (DD) dan (AB) Oknum Anggota Polsek Sekayu Bekingi Angkutan Minyak Ilegal

SEKAYU, GESAHKITA COM—Masih berlangsung nya aktivitas mobil yang mengangkut minyak ilegal driling di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin di sejumlah jalan baik itu pada akses masuk maupun keluar Kabupaten dan juga antar kecamatan membuat publik bertanya tanya dimanakah letak pengawasan dan penegakan aturan itu berada dan mengapa hal ini dibiarkan begitu saja?

Sejumlah awak media yang menjadi penasaran pun sebab menjadi pertanyaan masyarakat mencoba menggali informasi, akan keberadaan truk modifikasi berisikan minyak ilegal hingga pick up berisikan bak penampung minyak ilegal masih berseliweran memenuhi lalu lintas jalan jalan utama di Kabupaten terkaya secara PAD di Sumsel itu.

 

Tersorot kamera awak media, mobil yang bernomor polisi BH 8923 GO diduga sedang mengangkut minyak ilegal dijalan Bandar Jaya Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Sabtu (8/3/2025).

Rudin (42) yang merupakan salah seorang supir, ketika nampak beristirahat di bibir jalan tersebut membenarkan bahwa yang ia bawah dipunggung kendaraan jenis pick up  tersebut merupakan komoditas minyak  yang dirinya angkut dari Kecamatan keluang menuju PAL 2 dimana pada lokasi tersebut terdapat tempat masakan minyak (Oil refinery) di Kecamatan Babat Toman.

Kata Rudin (sang Supir) dirinya dan juga supir lainnya sanggup dan berani membawa minyak tersebut sebab merasa aman dari perbuatan melawan hukum sebab diyakinkan oleh pemilik akan ada nya oknum yang melindungi sehingga semua akan lancar lancar saja di jalanan.

Ditelusuri juga bahwa pada kalangan para pelaku minyak ilegal ini mulai dari proses ilegal drilling, ilegal refinery hingga ilegal transporting sangat lah terbiasa dengan kata “Koordinasi” yang artinya pihak atau petugas yang mengkordinir keamanan mereka dalam memuluskan segala aktivitas diduga melawan hukum ini.

Diakui Rudin (sang supir) ia dikenalkan dengan nama oknum Aparat Polisi yang jika ada yang berani menyetop kendaraan nya, meski ia sendiri tidak bertatap langsung dengan oknum tersebut.

“Koordinasi dengan Dandi anggota Polsek Babat, kalau bayarnya kadang di kasir, cuma saya tidak tau itu namanya asli atau bukan, itu berdasarkan nama dinomor whatsapp nya, Koordinasi sama Akbar anggota Polsek Sekayu ada juga,” jawab Rudin saat di tanya awak media.

Sementara itu, (DD) saat dikonfirmasi awak media dengan nomor whatsapp 0821xxxxxxx8 untuk memastikan kebenaran perkataan sang supir, hingga berita ini terbit disayangkan tidak dapat dihubungi.

Atas nasih maraknya aktivitas angkutan minyak ilegal driling di Muba ini yang diduga dibekingi oleh oknum anggota Kepolisian, diharapkan Divpropam Polri, Kapolda Sumsel dan Kapolres Muba, agar segera melakukan penyelidikan lalu memeriksa dan jangan segan segan untuk memberikan sanksi kepada oknum polisi yang diduga telah membekingi angkutan minyak ilegal driling tersebut.(Tim)